Timnas Indonesia
Sindiran Media Vietnam kepada Bahrain seusai Tolak Main di Markas Timnas Indonesia, Ungkit Hal Buruk
Sindiran media Vietnam kepada Bahrain seusai tolak main di markas Timnas Indonesia, ungkit 1 hal buruk.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
"Karena FIFA harus bekerja sama dengan tuan rumah, dalam hal ini Indonesia, terkait perubahan lokasi."
"Indonesia kemungkinan tidak menyetujui permintaan Bahrain," lanjutnya.
Media kenamaan Vietnam itu juga membeberkan riwayat FIFA yang memang pernah memiliki riwayat memindah home base laga.
Saat itu Palestina memilih untuk memindahkan home base nya di Malaysia selama ajang Kualifikasi Piala Dunbia 2026 karena situasi dalam negeri yang tak kondusif.
Lebih lanjut, apabila protes Bahrain itu disetujui, maka bakal berimbas pada presden negara lain yang berpotensi bakal melakukan pertimbangan serupa di masa depan.
"Pada kenyataannya, FIFA pernah mengubah lokasi beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia," tulis Bongda24H.
"Hanya saja keputusan itu pada umumnya terkait dengan keamanan dan alasan politis alih-alih permintaan satu pihak."
"Dalam kasus Bahrain, jika FIFA menyetujuinya, ini akan menjadi preseden buruk bagi tim lain," tutupnya.
Media Fan Base Irak Sebut Bahrain Lelucon
Federasi sepak bola Bahrain, Bahrain FA, menyatakan sikapnya seusai mendapatkan banyak serangan siber dari para suporter Timnas Indonesia.
Sederet serangan siber yang dilakukan di antaranya adalah laman resmi yang diretas hingga google maps beberapa kota di Bahrain yang diubah menjadi AFC mafia.
Serangan siber itu ditengarai sebagai bentuk kekecewaan suporter Timnas Indonesia seusai mendapatkan perlakuan curang dari wasit Ahmed Al Kaf di laga kontra tuan rumaah Bahrain.
Baca juga: Kronologi Suporter Timnas Indonesia Diintimidasi Fan China di Qingdao, Berikut Sederet Responnya
Masifnya serangan siber dari para suporter Timnas Indonesia membuat federasi Bahrain mengeluarkan rilis sikapnya.
Di mana, Bahrain mengajukan kepada AFC untuk memindahkan laga home leg kedua yang dimiliki Timnas Indonesia ke negara lainnya.
Rilis tersebut didasari oleh sorotan mereka yang menganggap keselamatan skuad Bahrain yang kans terancam jika bermain di Indonesia.
"Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk memastikan keselamatan anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku tidak dapat diterima yang dialami oleh asosiasi Bahrain, serta kampanye ancaman, kata-kata penghinaan, dan fitnah yang mungkin mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat mereka bertemu dengan tim nasional Indonesia dalam pertandingan tandang di ibu kota, Jakarta," tulis media Bahrain.