Timnas Indonesia
Sindiran Media Vietnam kepada Bahrain seusai Tolak Main di Markas Timnas Indonesia, Ungkit Hal Buruk
Sindiran media Vietnam kepada Bahrain seusai tolak main di markas Timnas Indonesia, ungkit 1 hal buruk.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sindiran media Vietnam kepada Bahrain seusai tolak main di markas Timnas Indonesia, ungkit 1 hal buruk.
Dilansir TribunWow.com, permohonan Bahrain FA mengenai pemindahan venue laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia banjir sorotan media asing.
Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia kontra Bahrain bakal digelar 25 Maret 2025 mendatang.
Venue laga Timnas Indonesia kontra Bahrain dikabarkan cenderung di Stadion Gelora Bung Karno.
Baca juga: Media Fan Base Irak Sebut Bahrain Lelucon seusai Tak Mau Tandang ke Timnas Indonesia: Tidak Pantas
Melihat situasi panas saat ini di media sosial, federasi Bahrain pun mengajukan permohonan agar laga tak dihelat di Indonesia.
Pengumuman resmi permohonan perubahan home base laga Timnas Indonesia kontra Bahrain diajukan Bahrain FA di laman Instagram resminya.
Bahrain FA mendesak permononan itu disetujui karena gencarnya ancaman terhadap akun media sosial, laman resmi hingga korespondensi elektronik pemain dan federasi yang dilakukan suporter Timnas Indonesia.
Tindakan Bahrain FA itu pun turut memantik reaksi media Vietnam, Bongda24H.
Media Vietnam turut memberikan sindiran kepada Bahrain yang terlihat takut untuk bertandang ke markas Timnas Indonesia.

Baca juga: Suporter Timnas Indonesia Ditantang Influencer Bahrain Noaimi, Sebut Dalam 24 Jam Bakal ke Indonesia
"Timnas Bahrain takut bermain di Indonesia," tulis judul berita di Bongda24H.
Media Bongda24H juga turut memprediksi hasil permohonan yang diajukan oleh Bahrain FA.
Menurutnya, FIFA kemungkinan kecil menerima permintaan dari Bahrain.
Terlebih, FIFA harus berkoordinasi dengan tim tuan rumah Timnas Indonesia dalam penentuan keputusannya.
Dan sudah barang pasti, Timnas Indonesia akan menolak mentah-mentah permintaan Bahrain.
"FIFA belum merespons permintaan Bahrain. Kendati demikian pengamat yakin kemungkinan permohonan BFA disetujui cukup rendah," tulis Bongda24H.