Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus Guru Ngaji Cabuli 8 Murid: Korban Pingsan setelah Diberi Minum, saat Sadar Sudah Tanpa Busana

Delapan perempuan diduga menjadi korban pencabulan oleh guru ngaji mereka di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi pencabulan. Delapan perempuan diduga menjadi korban pencabulan oleh guru ngaji mereka di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. 

TRIBUNWOW.COM - Delapan perempuan diduga menjadi korban pencabulan oleh guru ngaji mereka di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Dalam melakukan aksinya, pelaku berinisial MH (40) memperdaya korban dengan iming-iming kepintaran.

Di mana apabila ingin pintar, korban harus meminum air serta menghirup asap yang ia berikan.

Ritual aneh yang dilakukan pelaku ini disampaikan oleh ketua RW setempat, Rachman.

Baca juga: Ngaku Penasaran padahal Sudah Punya Istri, Guru Ngaji Cabuli 8 Muridnya di Gunung Kidul

 "Dia bilang ke korban kalau air dan asapnya itu supaya pintar dan lain-lain lah, kaya diiming-imingi," kata Rachman dikutip  Kompas.com pada Selasa (1/10/2024)

Tindakan asusila MH pertama kali terungkap setelah tiga murid mengadu kepada Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Rachman.

Setelah itu, para korban diminta untuk menceritakan kejadian yang dialami. 

"Ibu RT lapor ke saya, terus saya kumpulin semua. Setelah dikumpulin, barulah mereka ngaku kalau mendapatkan tindakan asusila," kata dia.

Korban mengaku aksi pelecehan seksual itu terjadi setelah M memberi mereka air minum dan asap yang membuat mereka pingsan.

Saat sadar, mereka mendapati diri mereka dalam keadaan tak berpakaian.

"Saya tanya kenapa, dan mereka jawab katanya dikasih air minum, terus pingsan. Pas sadar, sudah telanjang," jelas Rachman.

Baca juga: Anak SMA 15 Tahun Tega Cabuli 3 Bocah di Bawah Umur, Korban Mengaku ke Orangtua Alat Vitalnya Sakit

MH juga mengancam para korban agar tidak melaporkan tindakannya dengan ancaman kematian atau menjadi gila.

"Kalau ngaku ke orangtuanya, korban diancam mati, kalau enggak mati ya bisa gila," tambah Rachman.

Perbuatan ini sudah dilakukan selama satu tahun, tetapi baru terungkap karena M dikenal sebagai sosok pendiam dan religius di lingkungan tempat tinggalnya.

Dia juga sering menawarkan jasa mengajar mengaji secara privat dan terlibat dalam kegiatan keagamaan lainnya.

Saat ini M telah ditangkap setelah para korban membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan.

Adapun jumlah korbannya sebanyak delapan orang.

"Setelah cerita, korban langsung kami bawa ke polres dan dimintai keterangan cukup lama sampai jam tiga pagi," ungkap Rachman.

Sementara itu, kasus sudah ditangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Tangsel.

"Pihak korban sudah membuat laporan pada Minggu (29/9/2024), dan kasus ditangani oleh unit PPA," ujar Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tipu Daya Oknum Guru Ngaji di Tangsel Setubuhi Muridnya: Dikasih Air Supaya Pintar

Tags:
Terkini DaerahGuru NgajiTangerang SelatanBantenPencabulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved