Terkini Daerah
Geger Sejumlah Mahasiswi Dilecehkan Senior di Gorontalo, Terduga Pelaku: Saya Tak Merasa Melakukan
Belum tuntas kasus video syur siswi dengan guru, kini warga Gorontalo kembali digemparkan oleh kasus asusila di daerah mereka.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Belum tuntas kasus video syur siswi dengan guru, kini warga Gorontalo kembali digemparkan oleh kasus asusila di daerah mereka.
Kasus terbaru ini adalah pecelehan seksual sejumlah mahasiswi oleh seniornya di kampus.
Mulanya, seorang mahasiswa wanita mengaku dirinya mendapat pelecehan seksual dari ketua organisasinya berinisial MAL.
Dugaan pelecehan yang dilakukan oleh MAL ini terjadi beberapa tahun, namun korban baru berani membocorkannya di akhir 2024 ini.
Baca juga: 5 Fakta Viral Pria Lecehkan Wanita Pegawai Pertashop di Cianjur: Pelaku Terancam 4 Tahun Penjara
Pengakuan korban, dirinya mendapat perlakuan pelecehan seksual, baik secara verbal maupun nonverbal.
Perlakuan tak mengenakan itu kerap terjadi di tempat para kader berkumpul dan berbaur.
Bahkan, menurut korban jika mereka dipaksa oknum MAL untuk melakukan hal tak senonoh.
Meskipun mendapatkan perlakuan tak senonoh, korban enggan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Alasan korban karena mendapatkan tekanan dan menjaga nama baik organisasi.
TribunGorontalo.com berusaha melakukan penelusuran informasi.
Seorang senior organisasi hijau hitam itu membenarkan kejadian dugaan pelecehan tersebut.
Ia bahkan menyebutkan banyak korban yang telah melapor ke pihaknya.
Baca juga: Fakta Baru Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Kepsek Bantah Keluarkan Siswinya dari Sekolah
Namun tak satupun dari mereka mau bersuara dan membuka kelakuan bejat MAL ke publik.
"Iya benar, di organisasi itu sudah banyak korban sekitar enam orang yang melapor ke saya, tapi korban memilih untuk diam," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (30/9/2024) malam.
MAL disebut-sebut melakukan aksinya dengan berbagai cara.
Sumber: Tribun Gorontalo
| Dua Kerangka Manusia Kondisi Hangus Ditemukan, Diduga Korban Demo Agustus yang Masih Hilang |
|
|---|
| AQUA Tolak Permintaan KDM untuk Pindah Kantor Pusat ke Jawa Barat, Sebut demi Efisiensi |
|
|---|
| Komentar Ahli sampai Anggota DPR soal Fenomena Motor Brebet di Jawa Timur setelah Diisi Pertalite |
|
|---|
| Kemensos Kirim Rp3 Miliar untuk Banjir Semarang yang Telan 2 Korban MD dan 2 Lain Hilang |
|
|---|
| Ponpes Putri Roboh di Situbondo Sebabkan 1 Santriwati Meninggal Dunia, Polisi Masih Dalami |
|
|---|