Breaking News:

Gerakan 30 September

Detik-detik sebelum Jenderal Ahmad Yani Dibunuh saat Peristiwa G30S, Ada Orang Misterius Telepon

Detik-detik sebelum Jenderal Ahmad Yani dibunuh oleh pasukan Cakrabirawa, masih terekam jelas di ingatan sang anak, Amelia Ahmad Yani.

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa
Jenderal Ahmad Yani. Detik-detik sebelum Jenderal Ahmad Yani dibunuh oleh pasukan Cakrabirawa, masih terekam jelas di ingatan sang anak, Amelia Ahmad Yani, yang kini menceritakannya ke publik. 

Beberapa jam sebelum Ahmad Yani tewas, Amelia mengatakan sang ayah justru menyuruh seluruh pengawal yang berjumlah lima orang untuk menjaga istrinya, Yayu Rulia Sutowiryo.

Adapun Yayu bakal melakukan ibadah Nyepi ke Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat dan berangkat pada pukul 21.00 WIB waktu itu.

Sementara pengawal Ahmad Yani lainnya yang berasal dari Yon Pomad justru disuruh pulang.

“Bapak tidur jam 10 dan semua pengawalnya yang baru diganti dari Yon Pomad Para itu disuruh pulang. Jam 7 (pagi keesokan harinya) udah mesti siap, mau bertemu Bung Karno,” jelas Amelia.

Sehingga, Amelia mengungkapkan hanya tersisa 12 orang pengawal Ahmad Yani yang berjaga di rumah.

Ada Orang Misterius Tanya Keberadaan Ahmad Yani Lewat Telepon

Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, kakak Amelia yang bernama Ruli menerima telepon dari orang misterius dan menanyakan keberadaan Ahmad Yani.

Ruli pun menjawab bahwa ayahnya sudah tidur.

Namun, setelah itu orang tersebut langsung menutupnya.

Tak berselang lama, orang misterius kembali menghubungi dan kembali menanyakan keberadaan Ahmad Yani dan setelah itu sambungan telepon pun terputus.

Amelia menduga putusnya sambungan telepon itu menjadi tanda alat komunikasi di rumahnya sudah dikuasai.

“Udah, habis itu di-cut mungkin ya telekomunikasi, sudah dikuasai mereka,” katanya.

Kemudian pada 1 Oktober 1965 dini hari pukul 04.15 WIB, Amelia mengungkapkan adiknya, Irawan Sura Eddy terbangun dan mencari ibunya yang tak kunjung pulang.

Sementara di saat yang sama, Amelia mengatakan seluruh pintu rumah tidak dikunci agar memudahkan istri Ahmad Yani untuk masuk ketika sudah pulang.

Singkat cerita, ketika Eddy menunggu kepulangan ibunya, tak disangka justru yang datang ke rumahnya adalah pasukan Cakrabirawa yang berniat untuk menculik Ahmad Yani.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gerakan 30 SeptemberG30SAhmad YaniJenderal Ahmad Yani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved