Detik-detik sebelum Jenderal Ahmad Yani Dibunuh saat Peristiwa G30S, Ada Orang Misterius Telepon

TRIBUNWOW.COM - Pembantaian 7 jenderal dan 1 perwira dalam Gerakan 30 September/G30S 1965, menjadi catatan kelam sejarah Indonesia.

Dalam daftar korban tersebut, satu di antaranya adalah Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, yang dibantai di rumahnya dan disaksikan anak-anaknya.

Detik-detik sebelum Jenderal Ahmad Yani dibunuh oleh pasukan Cakrabirawa, masih terekam jelas di ingatan sang anak, Amelia Ahmad Yani, yang kemudian menuturkannya kepada Tribunnews, 2023 lalu.

Baca juga: Daftar Tokoh-tokoh yang Diduga Terlibat Peristiwa G30S dan Peranannya, Nomor 1 Letkol Untung

Amelia menceritakan, sebelum peristiwa tragis ini, Ahmad Yani sempat mengajak anak-anaknya untuk ke Istana Negara pada 5 Oktober 1965, dalam rangka melihat pameran Panser yang baru saja dibelinya dari London.

Diketahui, 5 Oktober 1965 merupakan peringatan Hari Tentara Indonesia (TNI).

Anak-anak Ahmad Yani pun menyambut antusias ajakan sang ayah.

Namun sayang, ajakan ini tak pernah terjuwud lantaran Ahmad Yani gugur dalam peristiwa G30S.

“Bapak itu ngomong begini, ‘engko (nanti) tanggal 5 Oktober (1965), kabeh melu bapak (semua ikut bapak) ke Istana, nggak usah sekolah, ada arak-arakan. Seneng banget hari itu,” katanya dalam wawancara eksklusif yang dikutip dari YouTube Tribunnews, Minggu (1/10/2023).

Kemudian, setelah mengabarkan hal tersebut, Amelia mengatakan ayahnya pamit untuk bermain golf dan baru pulang ke rumah pada sore harinya.

Lalu pada momen yang sama, Amelia tengah bercengkerama dengan taruna yang akan bertugas dalam peringatan Hari TNI.

Ketika Ahmad Yani datang, para taruna tersebut pun langsung berdiri dan memberikan hormat kepadanya.

“(Ahmad Yani berkata ke taruna) senang ya sama adik-adik, silahkan aja. Mereka (anak Ahmad Yani) memang paling suka taruna,” ujarnya.

Tumpahkan Parfum, Ahmad Yani Ucapkan Kalimat Wasiat ke Anak-anaknya

Masih di sore yang sama, Amelia mengungkapkan bahwa Ahmad Yani duduk di sebuah meja bar di kediamannya.

Lalu, di meja tersebut, ada botol parfum yang masih ada isinya.