Hilang saat Jelajahi Titanic: Alasan Pecahnya Kapal Selam Titan Mulai Terungkap

TRIBUNWOW.COM - Penyebab insiden kapal Titan milik OceanGate yang meledak pada Juni 2023 silam mulai terungkap.

Dikutip dari bbc.com pada Jumat (20/9/2024), kapal selam itu meledak saat melakukan perjalanan menuju bangkai kapal Titanic. 

Menurut penyelidikan, insiden meledaknya kapal itu mengakibatkan lima penumpang di dalamnya tewas.

Mantan Direktur Ilmiah OceanGate, Steven Ross melaporkan kapal menabrak sekat, mengakibatkan para penumpang terguling-guling.

Bahkan ada satu penumpang yang tergantung terbalik, sementara penumpang lain berpegangan.

Baca juga: Kasus Keamanan Kapal OceanGate Titan Tahun 2018 Kembali Disorot Para Ahli setelah Hilang Kontak

Diketahui kapal tersebut telah mengalami kerusakan sejak beberapa hari sebelum penyelaman.

"Setelah kerusakan terjadi, butuh waktu satu jam bagi kru pendukung untuk mengangkat kapal tersebut dari dalam air," kata Ross. 

Ross mengaku tidak tahu apakah bagian lambung kapal diperiksa setelah terjadi kerusakan tersebut.

Seorang anggota misi di atas kapal pendukung mengatakan ia melihat kelima penumpang tersenyum dalam perjalanan mereka.

"Mereka sangat gembira bisa berangkat," kata seorang Relawan, Renata Rojas.

Sebelum kapal selam mulai turun, Rojas yang berada di kapal pendukung di permukaan mengatakan semuanya berjalan sangat lancar.

Akan tetapi, selang beberapa waktu ia mengaku kehilangan komunikasi dengan kapal selam.

"Kami belum mendengar kabar dari mereka, di mana mereka?" kata Rojas.

Posisi Rojas pada saat hari penyelaman adalah sebagai asisten platform.

Tugasnya adalah berdiri di sekitar sampai ada seseorang yang membutuhkan bantuannya.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Kapal Selam akan Diangkat, 53 Awak yang Gugur Diberi Kenaikan Pangkat

Setelah insiden tersebut, mulai timbul berbagai pertanyaan terkait desain dan keselamatan kapal, serta material yang digunakan dalam konstruksi badan kapal.

Pesan terakhir yang disampaikan oleh awak kapal Titan sebelum menuju Titanic, menyatakan bahwa mereka semua baik-baik saja.

Beberapa menit setelah pesan tersebut, kapal selam Titan meledak.

Saat komunikasi terputus Rojas berada di anjungan kapal.

Instruksi penyelematan menyarankan untuk menunggu selama satu jam.

Karena menduga para penumpang membutuhkan waktu ekstra untuk menjelajahi bangkai Titanic.

Namun, kapal selam itu gagal muncul kembali.

Rojas mengatakan ada beberapa opsi penyelamatan apabila kapal selam terjebak di dasar laut.

Opsi tersebut termasuk menunggu air pasang berubah atau menunggu manuver pelepasan.

Kapal selam Titan memiliki 96 jam dukungan kehidupan di dalamnya.

Yang artinya waktu penyelamatan maksimal adalah setara dengan itu.

"Jika lambung kapal selam rusak, tidak ada yang bisa berbuat apa-apa," kata Rojas.

Baca juga: Ungkap Penyebab Kapal Selam Nanggala 402 Tenggelam, KSAL: Kalau Ledakan Ambyar Semua

Pada tahun 2021, Rojas pernah mengikuti ekspedisi kapal selam itu.

Saat itu, kubah vakum dalam kapal selam itu pecah dan jatuh.

Awak kapal kehilangan kendali, lalu kapal selam ditarik kembali ke kapal utama.

"Saya kira hanya ada dua atau empat baut pada kubahnya," ungkap Rojas.

Menindaklanjuti hal itu kru memasang 18 buah baut pada kubah kapal selam untuk ekspedisi berikutnya.

Rojas juga mengakui dirinya tidak pernah merasa aman selama penyelaman berlangsung.

"Saya tahu resikonya, namun saya tetap memutuskan untuk berangkat," terang Rojas.

Penyelidikan mengenai kapal selam Titan ini akan berlanjut hingga minggu depan.

(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.