Breaking News:

Berita Viral

Fakta Viral Oknum Ormas Geruduk Toko Buah di Kembangan, Kesal Hanya Diberi Uang Rp 10 Ribu

Viral di media sosial aksi sekelompok orang yang diduga organisasi masyarakat ormas menggeruduk sebuah toko buah. Ini faktanya.

Istimewa via Warta Kota
Viral di media sosial aksi sekelompok orang yang diduga organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk sebuah toko buah di dekat Taman Alfa Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi oknum organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk sebuah toko buah viral di media sosial.

Dikutip dari Warta Kota, peristiwa itu terjadi di sebuah toko buah di dekat Taman Alfa Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam.

Video itu viral seusai diunggah oleh sejumlah akun media sosial, satu di antaranya oleh akun instagram @fakta.jakarta.

Baca juga: Pegi Setiawan Sebut 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bukan Pelaku: Saya Sendiri Pernah Dituduh

Dalam video itu, tampak seorang oknum anggota ormas yang mengenakan kemeja loreng oranye hitam bersama beberapa orang lainnya saling terlibat cekcok.

Oknum anggota ormas tersebut ada yang berbicara dengan nada tinggi, melempar buah ke sembarang arah, hingga menunjuk seorang pedagang yang tengah melakukan perekaman.

"Allahuakbar!" teriak salah satu orang yang tengah merekam kejadian itu.

"Enggak ada yang ngerusak, jangan rusak," teriaknya lagi.

Sementara dari narasi yang beredar di media sosial, diketahui cekcok itu terjadi karena perkara uang Rp 10.000.

"Seorang pedagang buah di dekat Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, didatangi oleh oknum ormas pada Selasa (3/9) malam sekitar pukul 21.45 WIB," tulis keterangan dalam akun instagram @fakta.jakarta, dikutip Rabu (4/9/2024).

"Pengunggah video mengatakan oknum tersebut tidak puas dengan uang Rp 10.000 yang diberikan dan menuntut Rp 35.000. Ketika tuntutan tidak dipenuhi, mereka kembali dengan rekan-rekannya dan mengamuk di lokasi," lanjut tulisan tersebut.

Lantas bagaimana fakta selengkapnya?

1. Kata Polisi

Terkait hal itu, Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan membenarkannya.

Menururnya, insiden itu terjadi pada pukul 20.30 WIB.

Saat itu, ia tengah melakukan kegiatan kumpul bersama Babinkamtibmas wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

"Kami langsung menuju TKP bersama Kanit Reskrim dan anggota kami melakukan penyelidikan memeriksa saksi saksi yang ada di TKP dan mengumpulkan barang bukti yang ada," kata Taufik saat ditemui di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Viral Kaesang Menghilang setelah KPK Sorot Jet Pribadi, Elite PSI Bocorkan Keberadaan Anak Jokowi

Taufik menyampaikan, peristiwa itu terjadi karena ada oknum kelompok yang datang meminta uang kepada salah satu pedagang buah di wilayah tersebut.

"Diberikan Rp 10.000. Karena mungkin merasa kurang, oknum tersebut meninggalkan lokasi perdagangan membawa teman-temannya," kata Taufik.

Saat itulah aksi cekcok dan penggerudukan itu terjadi.

Dia menyebut pelaku berjumlah lebih dari dua orang.

"Saksi-saksi sudah diperiksa, kami sedang dalami. Nanti kami cek juga saksi-saksi yang di TKP," pungkasnya.

2. Penjual Buah Kena Pukul

Seorang penjual buah bernama Alamsyah mengaku terkena tonjok dan pukul saat sekelompok orang diduga organisasi masyarakat (ormas) berseragam loreng, menggeruduk toko buah tempatnya bekerja, di dekat Taman Alfa Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam.

Dia bercerita, insiden penonjokkan itu bermula saat ada dua orang yang datang ke tokonya meminta uang keamanan seiklasnya.

Namun ketika diberikan Rp 10.000, ormas tersebut tak terima hingga keduanya terlibat cekcok.

"Awalnya kan seikhlasnya, cuma jadi enggak terima dikasih Rp 10.000, minta nominal seperti yang dia sebutin, emosi lah, kami kan di sini cuma usaha kecil," kata Alamsyah saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (4/9/2024).

Lantaran merasa sudah membayar uang keamanan tiap bulan, Alam bersama dua orang lainnya yang merupakan karyawan toko hanya berupaya menolak permintaan pelaku.

Baca juga: Viral Pernikahan Mahar Rp 1 M, Kebun, 60 Kontrakan, Mempelai Wanita Ungkap Fakta: Jangan Teror Aku

Tak lama kemudian, pelaku pergi dari toko.

Rupanya, ia kembali dengan menggandeng belasan orang untuk menggeruduk toko buahnya.

Saat itu, Alam mengaku hanya bisa pasrah dan berupaya menghalau dengan kata-kata sebisanya.

"Enggak ada (perlawanan), kan kita namanya orang ramai, kita cuma bertiga. Saya ditonjokkin, dipukulin ya itu sama ormas-ormas," ungkap Alam.

Adapun cekcok tersebut baru mereda setelah pihak kepolisian yang tengah berpatroli berupaya menengahi perdebatan tersebut.

Kendati begitu, Alam menyebut jika ada sejumlah kerugian materil yang dialami tokonya. Pasalnya, kaca hingga lampu bohlam mengalami pecah akibat lemparan batu dari para pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Alamsyah Sempat Dipukul saat Toko Buahnya di Kembangan Jakbar Digeruduk Anggota Ormas

Sumber: Warta Kota
Tags:
ViralJakarta BaratKembanganOrmas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved