Berita Viral
3 Fakta Viral Siswa SMP di Gowa Dianiaya Teman Sekelas hingga Pingsan, Kata Pihak Sekolah dan Polisi
Seorang siswa SMP mengalami penganiayaan yang dilakukan teman sekelas hingga pingsan viral di media sosial. Ini fakta-faktanya.
Editor: Lailatun Niqmah
"Kami berharap pemberitaan itu menjadi suatu hal yang tidak sepatutnya menjadi edukasi dan terkhusus di dunia pendidikan. Dan ini bisa jadi pengalaman, semoga pendidikan di Gowa berkualitas bisa terwujud," jelasnya
Sementara, orang tua korban dalam video klarifikasi tersebut menyatakan bahwa anaknya tidak meninggal dunia.
3. Bupati dan Kapolres Turun Tangan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Kapolres Gowa, AKBP RTS Simanjuntak dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengunjungi sekolah tersebut, Kamis (29/8/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengecek kebenaran terkait kasus perkelahian antar siswa yang viral.
Seluruh pihak yang bersangkutan seperti korban (A), pelaku (Y) dan saksi (R) yang dianggap provokator duduk bersama untuk mencari kronologi kebenarannya.
"Saya bersama dengan Kapolres dan Kadis Pendidikan sengaja mendatangi SMP ini tiada lain untuk bisa melihat dan mendengar langsung terkait berita yang beredar sejak beberapa hari lalu hingga hari ini," kata Adnan usai pertemuan.
Baca juga: Viral Video Istri Pratama Arhan Azizah Salsha Asik Joget Bareng Hotman Paris: Kenangan di Bali
Pihaknya dalam kunjungan tersebut juga menemui pihak sekolah hingga keluarga korban.
"Kami langsung menemui kepala sekolah, guru BK dan juga siswa baik korban, pelaku maupun yang dianggap provokator untuk berbicara dari hati ke hati. Kami didampingi juga ibu korban sekaligus berdiskusi dan mendengar langsung dari versi pelaku maupun korban," ungkap Bupati Gowa dua periode ini.
Adnan menyampaikan, setelah mendengar dari seluruh pihak, kronologi terjadinya perkelahian ini bermula dari aksi bercanda antara korban, dan pelaku.
Dari bercanda tersebut kemudian keluar kalimat "mau berkelahi?", sehingga terjadilah seperti berita yang beredar.
"Kejadian ini akumulasi bully sesamanya dan mereka berkelahi dan inilah yang memicu. Mungkin saat itu bercandanya keras dan ada kalimat keluar kau mau berkelahi. Sehingga si korban (A) ini menyampaikan ke saksi (R) bahwa saya mau berkelahi sama (Y) yang merupakan pelaku, sehingga korban dan pelaku janjianlah dalam satu kelas itu," jelas orang nomor satu di Gowa itu.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Gowa juga membawa korban melakukan pemeriksaan lengkap di RSUD Syekh Yusuf untuk melihat kondisi tubuhnya secara keseluruhan.
"Hari ini korban akan kami bawa untuk dilakukan ct scan agar memastikan bahwa tidak ada masalah di tubuhnya dan terkonfirmasi dia sehat secara keseluruhan dan dilanjutkan ke proses selanjutnya, kemudian orang tua semua pihak bisa duduk bersama membicarakan untuk keberlanjutan dan keberlangsungan dari masing-masing anak tersebut," sebut Adnan.
Olehnya ia mengimbau kepada seluruh pihak khususnya para guru dan pihak sekolah agar melakukan pengawasan sebaik mungkin agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|