Breaking News:

Terkini Nasional

Pidato Menyayat Hati Mahasiswa UNHAN yang Pernah Jadi Pelayan & Jual Gorengan, Buat Prabowo Terenyuh

Pidato Mahasiswa UNHAN yang pernah jadi pelayan dan jual gorengan bikin Prabowo terenyuh.

|
Editor: adisaputro
Instagram @unhan_ri
Momen Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., mewisuda 425 mahasiswa Unhan RI dari Program Pendidikan Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) untuk Tahun Akademik 2024. Kegiatan Acara wisuda tersebut dilaksanakan di Gedung Aula Merah P 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih di Pilpres 2024, Prabowo Subianto belum lama ini menghadiri acara wisuda Universitas Pertahanan RI yang digelar di Sentul, Bogor, Sabtu (24/8/2024).

Dilansir TribunWow.com, pada momen itu, Prabowo turut menyimak pidato kelulusan yang disampaikan oleh wisudawati Politeknik "Ben Mboi" Universitas Pertahanan (UNHAN RI) di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Martina Mendoza Lopez.

Martina membeberkan bagaimana prosesnya bertahan hidup sebagai anak pertama dari enam bersaudara.

Wanita berusia 23 tahun itu merupakan anak sulung dari ayahnya yang bernama Bento Mendoza

 Lopez.

Baca juga: Puji Prabowo di Balik Batalnya RUU Pilkada, Politisi PDIP: Kalau Tidak Ada Beliau Tak Bisa Kejadian

Ayahnya dalam sehari-hari bekerja sebagai petani jagung.

Sementara sang ibu, Filomena Rekorteza Lopez dalam kesehariannya sebagai ibu rumah tangga.

Suasana saat itu nampak haru mendengar kisah perjuangan Martina Mendoza.

"Ayah saya adalah salah satu dari ratusan ribu warga Timor-Timur yang eksodus ke Indonesia saat referendum Timor-Timur, pada 1999, di mana mereka adalah warga Timur-Timur yang memilih Indonesia menjadi Tanah Air," cerita Martina.

Ia menjelaskan, sekian lama menjadi bagian dari bangsa Indonesia, namun kehidupan warga negara Indonesia eks Timor-Timur di NTT masih jauh dari kesejahteraan.

Tak semata faktor ekonomi, keluarga Martina juga mengalami keterbatasan pendidikan dan kesehatan.

"Sebagai anak pertama, saya berusaha membantu ekonomi dalam keluarga. Saya bekerja sebagai seorang penjual gorengan. Kemudian, 5 bulan berikutnya, saya bekerja sebagai pelayan toko grosir untuk membantu orang tua dan membiayai sekolah adik-adik," ungkapnya.

Kisah miris itu kembali terjadi saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Di mana, Martina saat itu harus kehilangan pekerjaannya.

Tak putus asa, Martina melihat peluang untuk menempuh pendidikan tinggi melalui sebuah informasi mengenai program beasiswa D3 UNHAN di Belu.

Dengan penuh tekad, Martina pun lantas tak berpikir dua kali untuk sesegera mungkin mendaftarkan diri serta mengikuti beberapa tahapan seleksi.

Baca juga: Pengamat: Sangat Disayangkan Lengsernya Jokowi dan Naiknya Prabowo Ditandai Berbagai Protes Politik

"Puji Tuhan, pada 2021, saya diterima menjadi kadet mahasiswa Unhan Belu. Ternyata, banyak dari kami, warga eks Timor-Timur, terutama warga NTT, yang diterima sekitar 70 persen pada Unhan Belu," ujar Martina.

"Bapak Menhan, kami bangga sebagai kadet Unhan Belu di mana dalam masa pendidikan kami, Bapak sudah beberapa kali ke Belu. Terima kasih juga telah memberikan kesempatan kepada kedua orang tua saya, terutama semua orang tua dari NTT, bisa mengikuti wisuda di Sentul. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kedua orang tua saya naik pesawat terbang," lanjutnya.

Mendengar pidato menyayat hati Martina, Prabowo seketika terenyuh.

Prabowo pun langsung maju ke depan dan menyalami serta memberikan selamat kepada Martina seraya mengungkapkan rasa bangganya kepada ayah dan ibunya.

"Saya ucapkan selamat kalian tidak mengecewakan bangsa dan negara dan terutama tidak mengecewakan orang tuamu. Orang tuamu hari ini yang paling bangga melihat putra dan putrinya lulus dengan baik," ucap Prabowo dalam sambutan pidato di acara wisuda.

Pada kesempatan itu, Prabowo turut berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjadi lulusan yang cerdas dan pintar.

Serta berani dan siap berbakti untuk bangsa dan negara.

"Perjalananmu masih panjang perjalananmu masih jauh, perjalananmu harus menjadi perjalanan pengabdian, perjalananan berbakti kepada tanah airmu, kepada orang tuamu. Kalian dipilih dan kalian dilatih, dididik, dan digembleng sekarang, negara bangsa, rakyat, dan orang tuamu menunggu menanti baktimu," pungkas Prabowo.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Tags:
PrabowoUniversitas Pertahanan (UNHAN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved