Viral Dugaan Tindakan Asusila di Kantor Disdik Jombang, Kadisdikbud Laporkan Akun FB Siska S

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan dua orang bermesraan di ruang kantor diduga di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Dikutip dari Kompas.com, video itu viral seusai diunggah pertama kali oleh akun Facebook @Siska S.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria dan wanita memakai seragam PNS warna coklat, di dalam ruangan tersorot kamera pemantau atau CCTV.

Baca juga: Viral Pria Protes Ditagih Rp 1,5 Juta saat Servis Kopling Motor, Pemilik Bengkel Beri Klarifikasi

Berdasarkan rekaman video, tampak sosok pria menarik tangan sosok perempuan untuk duduk di sofa.

Keduanya terlihat berdekatan dan bersandar di sofa.

Keduanya juga terlihat bertindihan. 

Video tersebut diduga diambil di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

Selain itu, diduga melibatkan dua pejabat tinggi di instansi tersebut.

Lantas bagaimana fakta selengkapnya?

1. Akun Siska S Dilaporkan ke Polisi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, melaporkan pemilik akun Facebook @Siska S, yang diduga mengunggah video asusila.

Selain itu, Senen juga melaporkan seseorang yang disebut sebagai oknum LSM maupun wartawan. 

Senen melalui kuasa hukumnya, melaporkan peredaran video tersebut ke Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, pada Rabu (21/8/2024).

“Kami selaku penasehat hukum telah melaporkan akun yang bernama @Siska S, yang telah mengunggah video di Facebook,” kata Penasehat Hukum Senen, Syarahuddin di kantornya pada Kamis (22/8/2024).

Dia mengungkapkan, akibat video yang beredar dan viral tersebut, Kadisdikbud Kabupaten Jombang itu mengalami tekanan psikologis.

Menurutnya, peredaraan video tersebut juga berpengaruh pada pekerjaandan kondisi keluarga Kadisdikbud Jombang. 

“Mohon maaf kami belum bisa menghadirkan Pak Senen dalam konferensi pers ini karena beliau syok dengan viralnya berita-berita yang tersebar di media-media,” ungkapnya. 

Baca juga: Fakta Viral Pria Aniaya Pacar di Lift Hotel: Pelaku Cemburu dan Ngaku Kesal Tak Diajak Selfie

Disinggung apakah sosok dalam video tersebut Kadisdikbud dan Sekretaris Disdikbud, dia enggan berkomentar. 

“Kami tidak punya hak untuk menjawab (pertanyaan) itu. Silakan ditanyakan langsung kepada klien kami,” ujar dia.

Menurut Syarahuddin, laporan tersebut merupakan upaya pembelaan diri karena merasa dirugikan atas ulah pengunggah video.

Apalagi, kata dia, narasi  yang disematkan pada video tersebut belum tentu benar.

Sementara itu, berdasarkan copy dokumen laporan pengaduan yang diperoleh Kompas.com, Senen selaku pengadu, mengakui jika sosok yang terekam video, adalah dirinya dengan Sekretaris Dinas Pendidikan, Dian Yunitasari.

Senen mengaku sedang membahas masalah PPDB Offline Tahun 2024 di ruang kerja Sekretaris Dinas.

Dia membantah melakukan perbuatan mesum sebagaimana narasi yang disematkan pada video.

Baca juga: Makna dan Arti di Balik Peringatan Darurat Gambar Garuda Berlatar Warna Biru, Viral di Medsos

2. Reaksi PJ Bupati

Terkait video tersebut, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, enggan berkomentar.

Dia menyatakan tidak memiliki kompetensi untuk menentukan keaslian video yang telah beredar luas di media sosial tersebut.

“Kita tidak tahu atas kebenaran hal (video) itu. Tentunya itu harus dilaporkan dulu Bareskrim, ini benar atau tidak,” kata Narutomo di Kantor DPRD Jombang, Rabu (21/8/2024).

“Jadi, kita tidak bisa berkomentar terkait hal itu dan selama hal itu tidak ada yang berkeberatan ya tidak bisa mengomentari,” lanjut Narutomo.

Menurutnya, sejauh ini belum ada pihak-pihak yang menyatakan keberatan terkait beredarnya video asusila itu. 

Narutomo lagi-lagi enggan memberikan tanggapan saat ditanya soal sanksi jika benar ada ASN yang terlibat.

“Kalau tidak ada yang keberatan, bagaimana bisa mengomentari,” kata Narutomo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Video Asusila di Kantor Disdik Jombang, Kadisdikbud Lapor Polisi" dan "Viral, Video Asusila di Kantor Disdik Jombang, Ini Kata Pj Bupati"