Terkini Daerah
Cerita Terakhir Ibu yang Ditemukan Tinggal Kerangka Diungkap Pak RT, Singgung soal Masalah Keluarga
Ketua RT setempat, Bambang Daryanto menceritakan pertemuan terakhirnya ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Bandung Barat, Jawa Barat.
Editor: Lailatun Niqmah
Indah juga meminta surat perpindahan domisili kepada Bambang.
Setelahnya Bambang sudah tak mendengar kabar lagi soal Indah dan Elia.
Rumah mereka pun sudah terpasang plang akan dijual.
"Dari situ saya sudah tidak mendapatkan kabar apa-apa lagi. Kemudian saya lihat di rumahnya ada plang mau dijual," imbuh Bambang.
Hingga akhirnya suami Indah datang pada Januari/Februari 2024, tetapi pada saat itu dia tidak masuk ke dalam rumah karena rumah terkunci.
"Saya bilangin (Indah dan Elia) sudah lama sekali pindah. Abis itu dia minta izin untuk mendobrak rumah karena di gembok, tapi saya bilang ngapain kan itu rumah kamu sendiri," ujar Bambang.
Kemudian pada 29 Juli 2024, kata dia, Mudjoyo datang kembali ke rumah tersebut dan mendobrak pintu rumah bersama warga hingga akhirnya ditemukan ibu dan anak tersebut sudah menjadi kerangka.
Analisa Isi Pesan Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka
Penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, belum terungkap.
Penyidik masih melakukan identifikasi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Indah dan Elia diduga menuliskan pesan sebelum meninggal di tembok.
Tulisan tersebut ditujukan untuk suami Indah, Mudjoyo Tjandra.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menganalisa tulisan yang ada pada tembok rumah tersebut, tetapi untuk maknanya memang terkait kekecewaan pada keluarga dan kehidupan.
"Isinya terkait kekecewaan, (masalah) kekeluargaan, dan terkait dengan kehidupan. Jadi cuma sebatas itu, tapi kita masih menunggu hasil analisa," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: 4 Fakta Baru Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat: Ditemukan Pesan di Dinding, Ini Isinya
Analisa tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa itu merupakan tulisan dari ibu dan anak tersebut, sehingga pihaknya akan mencocokkan tulisan di tembok dan tulisan yang lainnya.
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|