Berita Viral
Viral Warung Sate di Ungaran Getok Harga Mahal ke Wisatawan Luar Kota, Pedagang: Salah Hitung
Curhatan wisatawan luar kota ketika mendatangi sebuah warung tenda yang menjual sate di area Kabupaten Semarang, Jawa Tengah viral. Ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Fakta viral seorang wisatawan yang mendapat pengalaman tak mengenakkan saat membeli makan di sebuah warung tenda penjual sate di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Wisatawan yang berasal dari luar kota itu harus rela merogoh kocek lebih dalam saat membeli makanan olahan kambing di warung makan tersebut.
Diduga penjual sate tongseng itu 'ngepruk' atau menggetok harga menu makanannya terlalu tinggi hingga video itu viral di media sosial.
Baca juga: Viral Penjual Tongseng Getok Harga Mahal Buat Wisatawan Luar Kota, Ini Reaksi Bupati Semarang
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang bergerak cepat seiring viralnya kasus getok harga pedagang sate dan tongseng di Alun-alun Lama Ungaran.
Penjual sate yang viral itu yakni Indarso (70) dan pedagang lain di Alun-alun Lama Ungaran diajak duduk bersama dalam forum pembinaan.
Dalam forum itu, Indarso (70), menyatakan, memang ada salah hitung yang dilakukan anaknya.
"Saya pastikan harga makanan yang saya jual masih wajar," ujar pemilik warung Gotong Royong tersebut, di Pujasera Sari Warna, Rabu (31/7/2024).
Dia mengaku, sudah berjualan selama 50 tahun dan memiliki pelanggan dari luar kota seperti Jakarta, dan tidak pernah ada yang komplain soal harga.
Indarso mengakui, terjadi kesalahan hitung harga oleh anaknya yang menjaga warung sebesar Rp 50.000, dari seharusnya Rp 476.000 menjadi Rp 534.000.
"Ada salah hitung, namun, uang selisih sudah dikembalikan, tapi tetap saja pembeli itu marah-marah. Harga seporsi sate kambing campur Rp 50.000 dan daging polos Rp 60.000 masih wajar," kata dia.

Baca juga: Viral 4 Siswa SD Sesak Napas hingga Kejang-kejang setelah Minum Minuman Semprot yang Terdaftar BPOM
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengingatkan PKL untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban saat melayani pengunjung.
"Sediakan daftar menu disertai dengan daftar harga dan menjualnya dengan harga yang wajar," tegas dia.
Selain itu, dia juga mengimbau para PKL untuk menjaga kebersihan tempat jualan termasuk menata gerobak usai berjualan.
"Pusat kuliner malam Alun-alun Lama Ungaran sebenarnya sudah terkenal sejak lama dan bahkan menjadi semacam ikon Kota Ungaran. Banyak pengunjung dari Jakarta, Pekalongan dan wilayah lainnya yang mengenal dan menjadikannya tujuan kunjungan," kata Heru.
Salah seorang perwakilan PKL, Rita, meminta maaf kepada Pemkab Semarang dan seluruh pihak yang merasa dirugikan karena peristiwa viral pedagang sate yang lalu.
"Kami siap memenuhi imbauan pasang daftar menu dan harganya paling lambat Jumat lusa," ujar dia.
Viral di Medsos

Sebelumnya diberitakan, di media sosial TikTok beredar video pengalaman tak mengenakan yang dialami pemilik akun @aries.girl saat makan di sebuah warung tenda yang berjualan makanan olahan kambing.
Pada Kamis (25/7/2024) malam, pemilik akun @aries.girl beserta kerabatnya dari Yogya yang dalam perjalanan mampir ke Alun-alun Lama Ungaran Kabupaten Semarang.
"Rombongan tiga mobil dengan plat luar kota, orang dewasanya 11 orang anak kecilnya tiga. Tapi, yang makan cuma enam orang, sisanya jalan-jalan keliling alun-alun sama jajan sosis bakar sama cappucino cincau," ujar dia, saat dihubungi, Senin (29/7/2024).
Mereka kemudian memesan tujuh porsi makanan yang terdiri dari sate tiga porsi, tongseng empat porsi, dan nasi enam porsi. Selain itu, juga tiga minum, satu jeruk dan dua teh.
Baca juga: Fakta Baru Viral Influencer Parenting Pemilik Daycare Aniaya Balita, Korban Lain Bermunculan
Saat membayar, @aries.girl merasa kaget karena tanpa perincian harga per porsi, diminta membayar Rp 536.000.
"Dengan harga segitu, saya merasa ada yang janggal," ungkapnya.
"Karena itu, saya lalu meminta perincian harga dan nota. Ada bapak baju hitam yang kebingungan, lalu berbisik menanyakan harga dengan rekannya yang memasak," paparnya.
Menurut @aries.girl, saat dirinya komplain pedagang tersebut dengan santai mengembalikan uang Rp 50.000 dari pembayaran Rp 536.000.
"Saya juga menunggui konsumen lain yang makan, ternyata untuk satu porsi sate lengkap dengan nasi dan es teh, harganya Rp 45.000, sedang saya sate Rp 60.000," sesalnya.
Kata Bupati Semarang
Viralnya curhatan pemilik akun di media sosial ini akhirnya sampai juga ke telinga Bupati Semarang.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyesalkan perilaku pedagang yang "ngepruk" harga diduga karena pembeli menggunakan mobil pelat luar kota.
Dilansir Kompas.com, Ngesti mengaku mendapat informasi mengenai kejadian tersebut melalui Direct Message (DM) di akun Instagram miliknya.
"Karena itu, saya minta para pedagang jangan seperti itu, kalau ada pembeli yang dilayani dengan harga yang normal, harga umum untuk semua," jelasnya saat ditemui di komplek kantor Bupati Semarang, Senin (29/7/2024).
Ngesti menyebut, pedagang yang mematok harga mahal akan memengaruhi banyak hal.
Salah satunya, membuat pembeli khawatir saat akan membeli makanan di Alun-alun Lama Ungaran dan merugikan pedagang lain karena bisa membuat sepi pengunjung.
"Kasihan pedagang yang lain, akan merasakan dampaknya, pasti sepi," ujarnya.
Ngesti mengungkapkan, Kabupaten Semarang adalah daerah tujuan wisata dan mengandalkan kunjungan wisatawan dari daerah lain.
"Saya akan minta kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang untuk memberi pemahaman dan pembinaan kepada pedagang," kata Ngesti.
Selain itu, Ngesti juga mengimbau para pedagang untuk memasang daftar menu disertai harga.
Dengan demikian tidak ada pihak yang merasa dirugikan saat transaksi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Ada Salah Hitung, Selisih DIkembalikan" Pedagang Sate Viral di Ungaran Sebut Harga Masih Wajar
Sumber: Tribun Jateng
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|