Breaking News:

Kasus Vina Cirebon

Pengakuan Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon: Mata dan Telinga Distaples Polisi di Polresta

Satu per satu saksi hingga terpidana kasus Vina Cirebon, mengungkap kekerasan yang didapatkan saat ditangkap polisi, 2016 silam.

Istimewa via TribunJabar
Rivaldi Aditya Wardhana alias Ucil, satu di antara terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. Satu per satu saksi hingga terpidana kasus Vina Cirebon, mengungkap kekerasan yang didapatkan saat ditangkap polisi, 2016 silam. 

"Langsung ditangkap aja (tanpa surat penangkapan). Enggak ada (surat) hanya ditangkap aja. Kurang tau (ditangkap kenapa). Tau-tau langsung ditangkap semua."

"Sampai di mobil dipukulin, kita sampai di Polsek itu saya Surun, turun itu udah suruh jalan bebek. Banyak polisi yang pada baris hadang kita."

"Ada yang ditendang (Aldi, Saka, terpidana kasus Vina), dipukul, ada yang diinjek. Ya diperlakukan kaya binatang kita disana," kata Aldi dalam sidang PK Saka Tatal, Selasa (30/7/2024).

Lebih lanjut, Aldi menyebut akibat siksaan polisi tersebut, kondisi tubuhnya penuh darah hingga tak bisa berjalan saat akan dimasukan ke penjara.

Tak cukup disitu, Aldi dan terpidana lain termasuk Saka Tatal juga diminta meminum segelas air kencing yang dibawa polisi.

"Dipukul, sampai remuk pak, jalan aja enggak bisa, sampai masuk ke penjara aja pada ngesot. Udah darah semua, pada enggak kuat lah."

"Udah mau nyampe penjara aja saya dipukulin sama gembok, baru mau masuk itu. Habis gembok saya diminumin air kencing, satu gelas gede, semua harus minum."

"Habis minum air kencing itu ada polisi yang bawa sandal eiger, semua ditabokin, sampai remuk," terang Aldi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(WartakotaLive.com/Dian Anditya Mutiara)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Aldi, Giliran Pihak Rivaldi Ungkap Kekerasan Polisi di Kasus Vina: Mata dan Telinga Dilukai

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
RivaldiVinaCirebonSaka TatalPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved