Akhirnya Muncul, Sosok Mega Ungkap Momen Terakhir Bertemu Vina, Sebut Nama Widia Sari

TRIBUNWOW.COM - Kasus Vina Cirebon hingga kini masih belum terselesaikan secara gamblang, meski sejumlah pihak telah diperiksa ulang.

Kakak Vina, Marliana, sempat menyebut nama Mega, yang diyakini bisa menjadi saksi dalam kasus pembunuhan 2016 silam.

Marliana menyebut Mega menjemput Vina sebelum peristwia nahas itu terjadi.

Setelah sosoknya ramai dicari-cari publik, Mega akhirnya muncul dan memberikan pernyataannya.

Mega mengungkap momen pertemuan terakhirnya dengan Vina pada malam sebelum kejadian.

Dalam pernyataannya, Mega mengaku tidak tahu menahu terkait pembunuhan yang menimpa Vina dan Eky, 27 Agustus 2016 silam.

Baca juga: Tangis Iptu Rudiana di Pusara Eky Kekasih Vina: Mudah-mudahan Semua Memahami yang Saya Rasakan

Akui Jemput Vina

Pada pertengahan Juli 2024, Marliana pernah memberikan keterangan bahwa saat keluar rumah sebelum ditemukan tewas, Vina tak pergi sendiri.

Vina Cirebon dijemput oleh temannya bernama Mega.

Mega mengatakan, dirinya berteman dengan Vina, karena kekasih Eky tersebut kerap datang ke rumah sahabatnya Widia Sari.

Widia Sari mengenal Mega karena kekasihnya merupakan teman satu tongkrongan dengan Eky.

Di rumah Widia Sari, Mega, dan Vina kerap menghabiskan waktu bersama.

Mega mengatakan, 26 Agustus 2016, Vina menelepon Widia Sari dan meminta untuk dijemput di rumahnya.

Baca juga: Bantah Lari dalam Kasus Vina Cirebon, Terkuak 3 Alasan Iptu Rudiana Tak Kunjung Muncul ke Publik

Vina mengaku ingin menginap di sana.

Lalu Widia Sari bersama Mega lalu menjemput Vina namun  keduanya tak diperbolehkan masuk, hanya menunggu di depan gang dekat rumah Vina.

Lalu sesampainya di rumah Widia Sari, Vina mendadak meminta diantar ke rumah kontrakan Marliana karena ingin meminta uang kepada Marliana untuk jajan dan mengganti uang yang dipinjamnnya dari Widia Sari.

Merasa kesal karena baru saja tiba di rumah, ia lalu ogah mengantarkan Vina.

Namun Vina terus membujuk Widia Sari dan Mega.

"Ayo anterin, ayo anterin," ucap Mega meniru ucapa Vina, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Diskursus Net.

Akhirnya Mega yang mengantarkan Vina ke rumah Marliana.

"Saya anterin ke kontrakan ke kakaknya Marliana di Samadikun," ucap Mega.

"Sampai di kontrakan, saya enggak masuk, enggak dibolehin masuk. Saya nunggu disitu agak lama, sekitar 15 menit," imbuhnya.

Setelah itu mereka kembali ke rumah Widia Sari.

Dicegat Eky di Tengah Jalan

Namun di tengah perjalanan menuju ke rumah Widia Sari, Mega dan Vina mendadak diadang oleh seorang pengguna sepeda motor yang ternyata Eky.

"Terus pas di tengah jalan di daerah bypass, Vina nempuk aku, katanya ada Eky.  Terus motor aku dipalang, saat itu aku kesal, enggak tahu itu Eky," imbuhnya.

Vina turun dari sepeda motor lalu berbincang dengan kekasihnya tersebut lalu mengaku ingin pergi dengan Eky.

Mega sempat melarang dan meminta Vina untuk lebih dulu kembali ke rumah Widia Sari.

"Lalu mereka berdua duluan," kata Mega.

Setelah Mega sampai di rumah Widia Sari sekitar pukul jam 17.00 WIB, Vina datang dengan diantar Eky namun Eky tidak ikut masuk ke dalam rumah Widia Sari, dan hanya menunggu di pinggir jalan.

"Pas aku sampai sini, Vinanya belum sampai," ucap Mega.

"10 menit kemudian pas aku mau keluar, dia masuk."

Si Eky nunggu di pinggir jalan di atas sepeda motor, aku nanya 'Mau kemana?' Dia enggak jawab," imbuhnya.

Mega mengaku momen tersebut adalah pertemuan terakhirnya dengan Vina dan Eky.

"Udah aku enggak ketemu lagi," imbuh Mega.

Baca juga: Pengakuan Terbaru Dede: Bongkar Alasan Aep Fitnah 7 Narapidana Kasus Vina hingga Arahan Rudiana

Marliana Minta Polisi Periksa Mega

Pada pertengahan Juli 2024, Marliana pernah memberikan keterangan bahwa saat keluar rumah sebelum ditemukan tewas, Vina tak pergi sendiri.

Vina Cirebon dijemput oleh temannya bernama Mega.

"Jadi adik saya itu, keluar dari rumah seingat saya selesai azan isya. Dia itu datang ke sini sama temannya minta uang," ungkap Marliana, dilansir dari Pos Belitung.

"Saya tanya tuh temannya siapa, dia itu bilang temannya itu Mega karena yang turun itu cuma satu orang, datang ke rumah saya ini loh," lanjut Marliana.

Marliana mengklaim tak begitu jelas mengetahui wajah Mega.

"Cuma kan posisinya udah agak gelap ya, abis isya kan, apalagi rumah saya masuk gang jadi gak begitu jelas muka temannya itu." ungkap Marliana.

"Tapi adik saya cuma bilang kalau temannya itu namanya Mega," papar dia.

Diketahui Marliana masih sempat menanyakan tujuan Vina Cirebon keluar sebelum adiknya pergi malam itu karena Eki berada di Majalengka.

"Nah saya bilang, 'Kamu malam Minggu mau keluar? Kan katanya EkY di Majalengka'."

"Terus Vina bilang, 'Ini juga mau ketemuan'. Pokoknya keluar dari rumah itu sama Mega," terang Marliana.

Lalu Vina Cirebon meninggalkan rumah bersama dua temannya.

Namun, Marliana tidak mengenal Mega dan teman-teman Vina Cirebon lainnya.

Karena itu, dirinya tidak tahu apakah Mega pernah dihadirkan dalam persidangan.

"Kalau dihadirkan di persidangan, saya gak tahu karena memang saya gak kenal Mega dan teman-teman Vina di luar sana," jelasnya.

Dari fakta, itu kakak Vina Cirebon ini mendesak polisi mencari sosok Mega.

Menurutnya, sosok Mega ini yang tahu ke mana saja Vina pergi pada malam kejadian itu.

"Saya minta si polisi juga cari Mega karena kan yang keluar dari rumah itu Mega, kemana-mana kan dia yang tahu," tegas Marliana.

Marliana mengaku tak tahu apakah Mega pernah dihadirkan dalam persidangan.

Sebab dirinya mengaku tak kenal dan tak tahu secara pasti wajah dari Mega.

"Kalau dihadirkan di persidangan, saya gak tahu karena memang saya gak kenal Mega dan teman-teman Vina di luar sana," ujarnya. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Mega yang Disebut-sebut Marliana Akhirnya Buka Suara, Ceritakan Momen Terkahir Bertemu Vina