Breaking News:

Kasus Vina Cirebon

Sosok Nenek Euis, Pemandi Jenazah Vina Cirebon yang Sebut Polisi Bohong hingga Berani Disumpah

Seorang wanita bernama Euis menyebut polisi berbohong terkait luka tusukan di tubuh Vina Cirebon.

Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel via Tribunnews
Pemandi jenazah Vina, Nenek Euis menyebut polisi berbohong soal adanya luka tusukan di tubuh Vina. 

Saat memandikan Vina pun, Euis mengaku prihatin dengan kondisi remaja 16 tahun itu.

"Saya mandiin sampai bersih, tak sabunin, duh kasihan banget ini," bebernya.

Masih dalam keterangannya kepada Dedi Mulyadi, Euis mengatakan, adanya luka di bagian alat vital Vina.

Ia juga mendapati adanya lendir dan darah saat memandikan Vina.

"Ada lendirnya, campur darah, sobek," ungkap Euis.

Baca juga: Nasib Rudiana di Ujung Tanduk jika PK Terpidana Kasus Vina Diterima, Penasihat Kapolri Beri Alasan

Keterangan Polda Jabar

Sementara itu, tim kuasa hukum Polda Jabar sempat menyebut, Vina tewas karena dirudapaksa dan ditusuk menggunakan pedang atau samurai.

Keterangan itu disampaikan tim kuasa hukum Polda Jabar saat sidang praperadilan Pegi Setiawan.

Satu di antara keterangan yang dibacakan adalah pernyataan dari Sudirman yang menyebut, Vina dirudapaksa setelah ditusuk menggunakan pedang atau samurai.

"Korban perempuan (Vina) juga dipukul oleh tiga orang teman-teman saksi yaitu Saudara Andika, Pegi, dan Dani."

"Kemudian korban perempuan diperkosa oleh saksi dan teman-teman saksi secara bergiliran setelah saksi dan teman-teman."

"Selesai memperkosa perempuan tersebut, kemudian perempuan tersebut ditusuk pakai samurai oleh Saudara Pegi pada bagian punggung dan Saudara Andika melempar korban dengan batu terhadap korban Vina."

"Kemudian duanya dibawa kembali ke jembatan layang," ujar kuasa hukum Polda Jabar saat sidang praperadilan Pegi, Selasa (2/7/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Tak hanya pada argumen Polda Jabar, putusan pengadilan para terpidana juga menyebutkan Vina ditusuk menggunakan samurai.

"Terdakwa I. RIVALDI ADITYA WARDANA Als ANDIKA menyabetkan samurai mengenai kepala bagian belakang Korban VINA dan Sdr.ANDI menyabetkan pedang samurai dibagian kaki sebelah kiri Korban VINA sebanyak dua kali, lalu dipukul dengan batu besar mengenai bagian kaki kanan korban VINA."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
VinaEuisKasus Vina CirebonCirebonJawa BaratSosokPolisiDedi Mulyadi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved