Breaking News:

Berita Viral

4 Fakta Viral 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Air Terjun Maros, Jasad Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

Video yang memperlihatkan detik-detik dua pelajar tewas tenggelam menjadi viral setelah tersebar di media sosial.

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar video viral detik-detik 2 pelajar tewas tenggelam di Air Terjun Jami Maros dan (Kanan) Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban. 

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan detik-detik dua pelajar tewas tenggelam di sebuah air terjun, begini fakta-faktanya.

Dilansir Tribunnews.com, video itu viral setelah diunggah oleh sejumlah akun media sosial, satu di antaranya akun X (dulu Twitter) @creepy_room_ pada Minggu (14/7/2024).

Pada awal video terlihat sekelompok remaja putra dan putri berjumlah 7 orang sedang asyik bermain di kawasan air terjun.

Baca juga: Kisah Maling Kembalikan Motor Curian ke Pemilik setelah Rekaman CCTV Viral, Titip ke Tukang Ojek

Mereka berusaha membuat formasi melingkar dengan saling bergandengan tangan.

Mereka tampak senang dan sesekali berteriak kegirangan.

Beberapa detik kemudian suasana menjadi panik saat formasi yang dibuat sebelumnya buyar.

Tampak ada dua remaja putri berada di bawah air.

Terdengar suara pria dalam video memperingatkan temannya ada yang tenggelam.

"Woy tenggelam woy, astaga," kata dia.

Akun @creepy_room_ juga membagikan video beberapa waktu setelah korban tenggelam.

Baca juga: Viral Sosok Pria Arogan saat Lawan Arah dan Ngaku Ketua Pemuda Pancasila, Kicep saat Mediasi

Tampak petugas dari Tim SAR sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

Petugas kemudian membawa jasad korban menggunakan kantong jenazah.

Belakangan diketahui, insiden dua remaja tenggelam terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (12/7/2024) kemarin.

Korban yang diketahui bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggreani (17) itu ditemukan dalam kondisi meninggal pada Sabtu (13/7/2024).

1. Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

Pencarian dua pelajar tenggelam di Air Terjun Jami, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (12/7/2024).
Pencarian dua pelajar tenggelam di Air Terjun Jami, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (12/7/2024). (BPBD Maros via Tribun Timur)

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul, menjelaskan upaya pencarian dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam.

“Korban pertama ditemukan pukul 07.39 WITA kemudian yang kedua ditemukan pukul 07.50 WITA,” ucapnya, dikutip dari TribunTimur.com.

Lokasi penemuan jasad korban berada di kedalaman 5 meter.

Meski genangan air terjun terlihat dangkal, namun kedalamannya mengakibatkan kedua korban tewas.

“Saat ini jenazah kedua korban dibawa ke Puskesmas Tompobulu,” lanjutnya.

Proses pencarian sempat dihentikan lantaran penerangan yang tak memadai.

“Ada dari BPBD, Basarnas dan Potensi SAR,” tandasnya.

Diketahui, kedua korban bermain di air terjun bersama 6 temannya.

Teman korban, Salsa Nurfadillah, menceritakan kronologi Tazqiyah dan Salsabila tenggelam.

Awalnya, mereka tiba di air terjun pukul 10.00 WITA.

“Hanya enam orang (termasuk korban) yang mandi di air terjun, sementara dua orang lainnya menjaga barang,” katanya.

Para pelajar yang bermain di air terjun sempat naik untuk makan siang.

Setelah itu mereka masuk ke air terjun lagi dan secara tiba-tiba kedua korban tenggelam.

“Namun mungkin sudah tidak bisa lagi naik ke permukaan, saya pun tidak bisa berenang saya langsung naik ke rumah warga,” bebernya.

Baca juga: Viral Pria Arogan yang Lawan Arus tapi Tak Mau Mengalah, Ngaku Ketua Pemuda Pancasila hingga Lawyer

2. Kata DPRD Maros

Ketua DPRD Maros, Patarai Amir, meminta pemerintah Kabupaten Maros menutup wisata air terjun Jami.

Menurutnya, air terjun tersebut berbahaya dan sudah berulang kali memakan korban jiwa.

“Kami meminta kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan hal ini, kita tidak ingin kejadian tersebut terus terulang."

"Apalagi ini bukan pertama kalinya meskipun air terjun tersebut memang tidak dikelola oleh pemerintah setempat,” tandasnya.

Pemerintah dan pengelola wisata diminta untuk duduk bersama mencari solusi.

“Jangan karena tidak dikelola oleh pemerintah kemudian kita lepas tangan, kalau lokasi wisata tersebut masuk kawasan taman nasional maka kita harus cari solusi agar air terjun tersebut tidak memakan korban lagi,” pungkasnya.

3. Penjelasan Polisi

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, S.I.K membenarkan insiden tenggelamnya remaja tersebut.

Adapun identitas korban masing-masing bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggraeni (17).

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini," katanya dikutip dari polresmaros.com, Senin.

Awaludin dalam kesempatannya juga memberikan imbauan agar lebih berhati-hati.

"Kami mengimbau kepada semua pengunjung untuk selalu memperhatikan keselamatan pribadi dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Kapolres Maros juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu keselamatan yang ada di sekitar lokasi air terjun.

“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar area air terjun untuk memastikan keamanan pengunjung,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperketat pengawasan dan kesadaran akan keselamatan saat menikmati keindahan alam yang ditawarkan Maros.

“Diharapkan, dengan langkah-langkah preventif yang lebih baik, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” pungkasnya.

Demi keamanan bersama, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan pribadi saat menjelajahi destinasi alam di Maros.

4. Bukan Kejadian yang Pertama

Berdasarkan data yang dihimpun Polres Maros, insiden tenggelamnya pengunjung di Air Terjun di kawasan Kabupaten Maros, bukan pertama kali terjadi.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir 2023 hingga Juli 2024, telah terjadi tiga peristiwa dengan empat korban jiwa pengunjung air terjun di Maros, khususnya di Kecamatan Tompobulu.

Di tahun 2023, Nurhidayat (19) seorang remaja ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang tenggelam di Air Terjun Mangampa, Kecamatan Tompobulu pada Minggu 17 Desember 2023.

Kemudian Muchlis Ade Putra (23) yang tenggelam saat berenang di Air Terjun Pung Bunga, Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu pada Minggu 11 Februari 2024.

Kasus terakhir, dua pelajar bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggraeni (17) yang tenggelam di Air Terjun Jami, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu pada Jumat 12 Juli 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Air Terjun Jami Maros, Ternyata Bukan Insiden yang Pertama dan Viral Dua Siswi SMA Tenggelam saat Bermain di Air Terjun Maros, Jasad Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralMarosAir TerjunTewasTenggelamPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved