Terkini Daerah
Nenek hingga Keluarga Besar Diduga Bantu Pelaku Pencabulan 2 Anak di Bawah Umur Lari Hindari Polisi
Nasib naas menimpa dua bocah di Tapos, Depok, Jawa Barat setelah jadi korban pencabulan keluarga dekatnya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ibu korban, I menjelaskan, aksi rudapaksa tersebut terungkap usai ia menanyakan langsung perbuatan keji tersebut kepada anaknya.
“Saya curiga ke anak saya, lalu saya tanya ke anak saya 'pernah enggak kamu di pegang-pegang sama om kamu?' tadinya enggak ngaku dia, lama saya tanya akhirnya dia ngaku, tapi nangis kejar saya peluk,” kata II kepada awak media, Senin (10/6/2024).
Kepada ibunya, korban mengaku sering dibawa ke kamar mandi dan kemaluannya dijilati oleh sang paman.
Tak hanya itu, kedua korban juga dibawa ke kamar hingga aksi rudapaksa tersebut terjadi.
Usai melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, korban mengaku, pelaku rudapaksa bukan hanya pamannya saja, melainkan juga kakeknya.
Baca juga: 3 Anak Polwan Tak Lihat sang Ayah Dibakar Ibunya Sendiri, Pelaku Sempat Tolong Korban saat Kejadian
“Yang bikin saya sakit hati ibu saya (nenek korban) mengetahui, tapi diam saja,” ungkapnya.
Bahkan, nenek korban sempat membersihkan darah pada kemaluan korban dan mengoleskan salep usai aksi rudapaksa tersebut.
Kata II, aksi rudapaksa tersebut terjadi pada 17 Mei 2024 lalu saat berada di rumah neneknya.
Meski demikian, korban mengaku mengalami aksi pencabulan oleh kakek dan omnya dalam kurun waktu dua tahun.
“Iya anak saya diancam, 'jangan sampai bilang ke ibu dan ayahnya nanti bakalan diiniin sama omnya digalakin' dia (korban) takut sama omnya terkenal suka berantem,” ujarnya.
Baca juga: 10 Pria Rudapaksa Gadis SMP di Gubuk, Korban Dicekoki Miras hingga Lemas, Hotman Paris Bertindak
Lapor ke Polisi
Sebelumnya, Dua bocah di bawa umur berinisial AA (9) dan TN (7) menjadi korban rudapaksa di Wilayah Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Naasnya, pelaku rudapaksa yang berjumlah dua orang tersebut diduga merupakan kakek dan om kedua korban.
Atas peristiwa miris tersebut, orang tua korban telah membuat laporan polisi (LP) ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok.
Saat dikonfirmasi, Kanit PPA Polres Metro Depok, Iptu Nurhayati mengaku sudah menerima laporan tersebut.
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|