Pilkada 2024
3 Kejanggalan Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah, Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada
MA mengubah aturan penghitungan usia calon kepala daerah dari yang semula termaktub dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
2. Bernuansa Politik
Pengamat Politik Ray Rangkuti menyebut putusan MA memiliki hal senada dengan Putusan MK yang memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.
“Putusan MA tersebut terlalu dipaksakan. Bernuansa tidak objektif dan rasional,” kata Ray kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2024).
Menurutnya, penetapan batas usia sejak pelantiakn itu kekeliruan lantaran itu sudah menjadi ranah kepala daerah masing-masing bukan lagi kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasalnya, jadwal pelantikan kepala daerah sepenuhnya merupakan wewenang presiden.
Selain itu, jadwal pelantikan kepala daerah juga tidak bisa dipastikan kapan waktunya dan hal tersebut sangat tergantung pada jadwal presiden sebagai kepala negara dan pemerintah.
"Lebih rumit lagi, karena pelantikan kepala daerah dimaksud tidak akan dilaksanakan oleh pemerintah yang membuat jadwal, tapi oleh presiden yang sesudahnya,” ujar Ray.
Baca juga: Beda Tanggapan 2 Pemimpin Solo soal Nama Kaesang yang Masuk Bursa Pilkada di Surakarta: Gak Mungkin
3. KPU Tak Bisa Tindak Lanjuti
Dikutip dari Antara, Perludem menilai KPU tak bisa menindaklanjuti putusan MA soal batas usia.
Pasalnya hal itu bertentangan dengan Ketentuan Undang Undang Pilkada.
Menurut Perludem melalui Direktur Eksekutif Khoirunnisa Nur, Partai Garuda sebagai pemohon dianggap memaksakan dalilnya.
"UU Pilkada tidak mengenal adanya persayaratan pelantikan calon terpilih setelah penetapan hasil oleh KPU," ujar Khoirunnisa. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Terkekeh, Jokowi Mengaku Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024: Saya Tak Berbuat Apa-apa |
![]() |
---|
Isi Pesan Megawati soal Kemenangan Pilkada, Puan Maharani Sebut PDIP Masih Jaya di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Sambil Cium Tangan, Kris Dayanti Minta Maaf karena Kalah Pilkada Batu, Megawati: Jangan Putus Asa |
![]() |
---|
Rudy Susmanto Eks Ajudan Prabowo Unggul Pilkada Bogor Versi Quick Count, Presiden: Jangan Korupsi |
![]() |
---|
Jokowi Tantang PDIP Buktikan Tudingan soal Dirinya Kerahkan Partai Cokelat di Pilkada |
![]() |
---|