TRIBUNWOW.COM - MA (7) ditemukan meninggal dunia di kebun milik warga di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (16/3/2024).

Sejumlah fakta diungkap pihak kepolisian soal tewasnya MA yang meninggal setelah jadi korban sodomi dan pembunuhan.

Berikut ini sejumlah fakta soal tewasnya MA di kebun milik warga.

Baca juga: Sempat Setubuhi Korban, Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang juga Curi Rp 43 Juta

1. Awal Penemuan

Dikutip dari Tribun Jabar, penemuan mayat MA di kebun dirasa janggal oleh pihak keluarga hingga sang ayah korban melaporkan kematian sang anak ke Polres Sukabumi.

Faktanya, hasil ekshumasi tim dokter forensik dan Dokes Polda Jabar, korban diduga kuat meninggal dunia akibat dibunuh.

Tim forensik mendapatkan temuan yang dicurigai adanya kekerasan sehingga dilakukan pengambilan sampel.

Kuburan dari jenazah korban MA dibongkar oleh tim inafis dan dokes Polda Jabar untuk diperiksa dan menyelidikinya mengungkap kematian korban.

Hasil pemeriksaan tim forensik dan dokes Polda Jabar terdapat luka di bagian anusnya.

Baca juga: Bukan Kecelakaan, Praka S Ternyata Korban Pembunuhan, Diteriaki Begal Lalu Dibacok, Ini Kronologinya

2. Dibunuh dan Disodomi Bocah SMP

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setywan Wibowo mengatakan jika MA merupakan korban pembunuhan dan sodomi dari bocah SMP lelaki berinisial S.

Kronologi kejadian itu bermula saat MA izin pamit ke temannya sekitar pukul 09.00 WIB untuk jajan.

"Korban diikuti oleh terduga pelaku dan korban berjalan ke arah kebun pala," ujar Ari, Kamis (2/5/2024).

S lalu menyeret korban ke kebun pala dan melakukan aksi sodomi.

"Korban langsung diperlorotkan celananya dan korban langsung berontak, hingga akhirnya dicekik menggunakan celananya," kata Ari.

Saat kondisi korban lemas, dilakukan tindakan asusila berupa sodomi.

Baca juga: ASN Sodomi 6 Remaja Laki-laki di Padang Pariaman, Dilakukan sejak 2015, Ini Pengakuannya

3. S Diduga Miliki Penyimpangan Seksual

Setelah melakukan sodomi dan pembunuhan pada MA, S lalu melakukan kegiatannya seperti biasa.