Breaking News:

Terkini Nasional

Respons PDIP saat Jokowi Disebut Sudah Jadi Keluarga Partai Golkar, Beri Kritik dan Minta Mundur

Setelah dianggap bukan lagi kader PDIP, Presiden Jokowi kini disebut telah menjadi keluarga besar Partai Golkar.

Instagram @golkar_indonesia
Jokowi dan Airlangga Hartarto makan siang bersama di Kebun Raya Bogor, Sabtu (6/1/2024) 

TRIBUNWOW.COM - PDIP memberikan respons terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini disebut telah menjadi keluarga besar Partai Golkar.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan telah menjadi keluarga besar Partai Golkar setelah dianggap bukan lagi kader PDIP.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto saat ditemui di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024) lalu.

Baca juga: 4 Fakta Pertemuan Prabowo - Jokowi seusai Penetapan KPU, Kata Presiden hingga Siapa yang Inisiatif?

Sejumlah pihak pun merespons pernyataan Airlangga tersebut.

Di antaranya politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira dan Guntur Romli, hingga politisi senior Golkar, Jusuf Kalla (JK).

Dua politisi PDIP kompak memberikan kritik atas klaim Airlangga tersebut.

Minta Jokowi dan Gibran Mundur

Mewakili PDIP, Guntur Romli mengucapkan selamat jika Jokowi benar-benar bergabung dengan Golkar.

Ia kemudian mendesak Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka untuk datang ke Kantor DPP PDIP dan menyatakan mundur secara terbuka.

"Ditunggu secara gentle pernyataan dari Pak Jokowi dan Gibran, kemudian gentle untuk datang ke DPP dan mundur dari PDI Perjuangan, pamit baik-baik, jangan seperti kacang lupa kulit, atau ingatlah pepatah kita 'datang tampak muka, pulang tampak punggung' atau sudah tidak relevan lagi bicara soal etika dengan Pak Jokowi dan Gibran?" ucap Guntur.

Baca juga: Reaksi Gibran saat Dirinya dan Jokowi Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: Dipecat Ya Nggak Apa-apa

PDIP Tak Pikirkan Jokowi dan Gibran

Senada dengan Guntur Romli, Andreas Hugo Pariera juga menyebut PDIP sudah tidak memikirkan Jokowi dan Gibran.

Menurutnya, Jokowi dan Gibran kini seolah tengah mencari partai yang cocok untuk bernaung setelah berseberangan dengan PDIP.

"Biarin saja. Di PDI Perjuangan juga nggak dipikirin lagi orang-orang ini," ucap Andreas.

"Sekarang mereka berdua yang sedang cari rumah. Politisi pada punya rumah, ini orang dua pergi dari rumahnya sambil "bakar" rumahnya."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai GolkarAirlangga HartartoJokowiPDIPJusuf KallaGuntur Romli
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved