2 Kata Pengamat soal Kunjungan Rosan Roeslani ke Rumah Megawati, Upaya Prabowo Dekati PDIP?

"Tidak ada (pesan khusus dari Prabowo)."

"Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan," kata Hasto di kediaman Megawati, Rabu sore.

Hasto mengaku ikut mendampingi Megawati ketika menjamu pimpinan tim sukses Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu.

Ia menyebut, tak ada pembahasan tentang politik kekuasaan dalam pertemuan itu.

"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan, tapi politik itu sebagai kehidupan."

"Itu yang dibahas," imbuh Hasto.

Adapun pembahasannya hanyalah tentang pengalaman perjuangan Megawati.

"Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP."

"Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," ujar Hasto.

Hasto tak menampik bahwa Megawati maupun PDIP memang sering berkomunikasi dengan Rosan.

Terutama saat Rosan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan Wakil Menteri BUMN.

"Ya beliau sebelumnya dalam jabatan publik sebagai Wamen BUMN dan sebelumnya sebagai Dubes RI di AS. Itu kami memang sering berkomunikasi," ujar Hasto.

Ia pun menyebut telah mengetahui rencana pertemuan itu.

"Tadi hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega, karena kemarin juga pesan Mas Rosan akan hadir itu sudah disampaikan kepada Ibu," jelas Hasto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rosan Sambangi Teuku Umar 2 Kali, Pengamat: Tidak Otomatis Artikan Megawati Terima Hasil Pilpres 2024" dan Tribunnews.com dengan judul Rosan Roeslani Kunjungi Rumah Megawati Disebut Upaya Prabowo Rangkul PDIP