Pilpres 2024
2 Kata Pengamat soal Kunjungan Rosan Roeslani ke Rumah Megawati, Upaya Prabowo Dekati PDIP?
Ini kata pengamat soal kunjungan Rosan Roeslani ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Momen Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih jadi sorotan, ini kata pengamat.
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi menilai kedatangan Rosan Roeslani ke kediaman Megawati Soekarnoputri tidak bisa diartikan sebagai penanda Megawati sudah menerima dan mengakui kemenangan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, Megawati dikenal memegang prinsip penegakan hukum dan Konstitusi sehingga tidak serta merta melupakan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
"Mengingat Megawati adalah sosok yang dikenal kukuh pendiriannya dalam penegakkan hukum, tidak otomatis menerima kedatangan Rosan sebagai representasi kubu 02 sebagai tanda penerimaan Megawati terhadap hasil Pilpres 2024," kata Ari kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).
Baca juga: Prabowo 2 Kali Kunjungi Jokowi di Momen Lebaran, Perbedaan hingga Ada Jalur Khusus untuk Menhan
Oleh karena itu, menurut Ari, kedatangan Rosan ke Teuku Umar dalam rangka membuka jalan komunikasi untuk rencana pertemuan Megawati dan Prabowo di kemudian hari.
Namun, dia meyakini bahwa pertemuan kedua tokoh politik tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Sebab, Megawati yang dikenal sebagai pemegang prinsip penegakan hukum di atas segalanya.
"Megawati tetap mempercayakan proses penyelesaian dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 kepada ranah hukum, baik melalui jalur di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)," ujar Ari.
Lebih lanjut, menurut dia, peristiwa tersebut memperlihatkan pribadi Megawati yang memang tidak membatasi kehadiran tamu untuk bersilaturahmi dalam momen Lebaran.
Baca juga: 3 Fakta Rosan Roeslani 2 Kali Kunjungi Rumah Megawati, Upaya Prabowo Rangkul PDIP?
Ari juga berpandangan bahwa rencana pertemuan Megawati dan Prabowo sebagai sebuah keniscayaan.
"Tidak ada masalah dalam relasi Megawati dengan Prabowo atau antara PDIP dengan Gerindra," katanya.
"Justru yang bermasalah adalah relasi Jokowi dengan Megawati atau Jokowi dengan PDIP. Apalagi, sosok Megawati dan PDIP adalah sosok dan institusi yang membesarkan Jokowi dengan anak serta menantunya," ujar Ari lagi.
Upaya Prabowo Rangkul PDIP?
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto sedang merangkul PDIP.
Hal ini merespons kunjungan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|