PWKI ke Vatikan, Kardinal Suharyo Ungkap 3 Hal Penting soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Kardinal Suharyo meminta masyarakat mendoakan Paus Fransiskus agar tetap sehat, agar kunjungan ke Indonesia nanti berjalan lancar.
Editor: Lailatun Niqmah
Indonesia merupakan negara pengirim para missionaris terbesar di dunia. Dan, hal ini diaku oleh Paus Fransiskus sendiri.
Baca juga: Terima Rombongan PWKI, Dubes Vatikan Msgr Piero Pioppo Sebut Indonesia Dianugerahi 3 Kekayaan Ini
Dukung Niat Positif PWKI

Menanggapi penjelasan tersebut, Kardinal mendukung penuh niat positif PWKI dan berharap misi dan tujuan PWKI ke depan dapat terwujud.
“Saya kira bagus itu jika bisa dilaksanakan. Soal ide media itu saya kira sangat penting. Mungkin nanti akan saya sampaikan juga ke KWI, ada orang khusus yang ditunjuk mengamati kejadian penting terkait gereja Indonesia yang perlu diberitakan oleh media luar,” katanya.
3 Hal Penting terkait Kunjungan Paus Fransiskus
Kardinal Suharyo mengatakan ada tiga hal penting terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Pertama, kunjungan Paus bukan acara yang mendadak tetapi sudah direncanakan sejak tahun 2020.
“Dan kita waktu itu sudah siap. Jadi ini bukan sesuatu yang baru tapi kita memperbarui rencana yang belum terlaksana,” jelas Kardinal Suharyo.
Yang kedua, lanjut Kardinal Suharyo, selain ke ke Indonesia, Paus juga akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, mungkin ke Vietnam.
“Ini merupakan perjalanan Paus terjauh ke 4-5 negara dan pertama dalam sejarah."
"Biasanya, menurut Kardinal Suharyo, Paus hanya mengunjungi satu atau dua negara, lalu kembali ke Vatikan.
Sedangkan yang ketiga, sambung Kardinal Suharyo, bagus untuk gereja Katolik.
“Mengenai sejarah hubungan diplomatik antara Vatikan dan Indonesia. Itukan bagus. Saya kira sangat bagus untuk digali. Jadi kehadiran secara fisik Paus sangat berarti, mestinya lebih jauh daripada itu. Sehingga doa bagi kesehatan Paus sangatlah penting,“ ujar Kardinal Suharyo.
Orang nomor satu di Keuskupan Agung Jakarta ini menambahkan yang perlu digali sebaik-baiknya soal dua dokumen atau gagasan besar dari Paus Fransiskus yakni Laudato Si’ (Lingkungan Hidup) dan Fratelli Tutti (Persaudaraan Sejati).
“Jauh lebih penting memperkenalkan pikiran-pikirannya. Jangan fokus pada kedatanganya semata namun jauh lebih penting pesan-pesam beliau. Secara periodik bisa disampaikan pesannya mengenai kemanusiaan apa, kenapa beliau berpihak kepada pengungsi, perhatian kepada perdagangan orang, lintas iman terkait dokumen Abu Dhabi, lingkungan alam terkait Laudato Si’ dan sebagainya,” imbuh Kardinal Suharso.
Sumber: TribunWow.com
Prakiraan Cuaca di Jawa Timur Hari Ini Jumat 8 Agustus 2025: Pasuruan-Mojokerto Udara Kabur |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Bab 3 Halaman 95 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Besok Jumat 8 Agustus 2025: Jepara, Demak, Pekalongan, Sukoharjo, Klaten |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Bab 7 Halaman 210 |
![]() |
---|
Bacaan Doa sebelum Belajar, Bisa Dibaca agar Mendapatkan Ilmu yang Berkah dan Manfaat |
![]() |
---|