Sebenarnya, ribuan jenis amunisi kadaluarsa itu sudah diajukan untuk dilakukan penghapusan.

Namun, hingga meledak penghapusan itu masih dalam tahap proses.

Sambil menunggu proses tersebut, pihaknya berupa melakukan perapihan ribuan inisial amunisi kedaluwarsa di gudang nomor enam.

Amunisi itu merupakan bahan peledak kimia, memiliki kelabilan sehingga diduga menjadi pemicu ledakan.

4. Granat Terlempar ke Rumah Warga

Dikutip dari Kompas TV, setelah ledakan, di malam hari para personel TNI melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan rumah warga.

Para petugas keamanan menemukan berbagai amunisi yang berserakan di rumah warga.

Mulai dari granat, selongsong mortir, peluru, hingga rudal berhasil ditemukan.

"Dalam rumah ada granat nih," kata seorang warga.

5. Pengakuan Warga Sekitar

Seorang warga sekitar, Suryadi mengatakan banyak orang yang panik setelah mendengar ledakan dan kobaran api.

Diketahui, Suryadi saat terjadi ledakan hanya berjarak 1 km dari gudang amunisi tersebut.

"Pas bedug magrib, pas saya selesai buka puasa, pertama awalnya kecil. Terus saya keluar udah terang, akhirnya saya kabur," kata Suryadi.

Ketika itu, Suryadi merasa benar-benar ketakutan.

Di kepalanya hanya ada anak istri yang harus segera diselamatkan.

Bersama warga lain, mereka pun bergerak menjauh dari perkampungan.

"Panik banget, ramai banget di situ orang pada lari saya tinggalin juga pintu rumah masih kebuka," jelasnya. (TribunWow.com)