Breaking News:

Konflik Israel Vs Hamas

Pertama Kali DK PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata Palestina, 14 Negara Setuju, AS Pilih Abstain

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi yang menuntut gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Senin (25/3/2024).

Aljazeera.com
Jawdat Sami al-Madhoun saat menceritakan kisah mencekamnya ketika tentara Israel mengepung RS Al-Shifa di Kota Gaza. 

“Kami tidak setuju terhadap apapun isi dari resolusi tersebut,” katanya mengungkap alasan pihaknya memilih abstain.

Linda juga mengungkapkan bahwa pembebasan para tawanan akan mengarah pada peningkatan bantuan kemanusiaan di daerah kantong pantai di Gaza.'

Kondisi Ramadhan di Gaza

Seorang pengungsi Gaza Hanaa al-Masry menceritakan kondisi memprihatinkan yang harus dihadapi keluarganya saat hari pertama Ramadhan.

Akibat krisis pangan yang terjadi di sejumlah kamp-kamp pengungsian, ia kini tak bisa menyiapkan hidangan makanan untuk sahur maupun buka puasa.

“Saya dulu suka menyiapkan makanan berupa keju, selai, kacang-kacangan, dan telur untuk menghidupi keluarga saya sepanjang puasa dan kemudian menyiapkan sesuatu yang lezat untuk berbuka puasa, namun kini semuanya berbeda,” ujar Masry, dikutip dari The Guardian.

“Di sini, tidak akan ada dekorasi, tidak ada makan malam keluarga yang menyenangkan, dan tidak ada pembacaan Al-Qur'an di bawah pohon lemon dan lentera. Segala sesuatu di sekitar kami suram dampak pemboman Israel,” imbuhnya.

Hal serupa juga dialami oleh para pengungsi di tempat penampungan yang dikelola PBB di dekat Khan Younis.

Hussein al-Awda, petugas program di sebuah LSM internasional mengatakan sejak konflik dimulai, para pengungsi hanya mengandalkan makan kacang kacangan untuk bisa bertahan hidup.

“Ada beberapa kacang-kacangan dan buah-buahan kering di pasaran, sejenis makanan yang harus kita santap saat berbuka puasa di bulan Ramadhan, tapi harganya sangat mahal. Buka puasa hanya akan menjadi lebih banyak kacang,” kata Awda.

Maha, salah satu warga Gaza yang juga merupakan ibu dari lima anak itu mengatakan telah berpuasa dengan menahan lapar dan haus, sejak Oktober 2023 lalu.

"Kami tidak melakukan persiapan apapun untuk menyambut Ramadhan karena kami telah berpuasa selama lima bulan," kata Maha.

"Tidak ada makanan, kami punya makanan kaleng dan nasi, sebagian besar makanan dijual dengan harga mahal," tambah Maha. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
DK PBBPalestinaIsraelAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved