Breaking News:

Kabinet Jokowi

Polemik Program Makan Siang Gratis Dibahas saat Sidang Kabinet, 3 Tokoh Anggap Itu Tak Pantas

Hingga program makan siang gratis dibahas, KPU RI belum memberikan pengumuman resmi soal siapa yang jadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Kompas.com/ Dian Erika
Sidang kabinet paripurna perdana setelah pencoblosan dilakukan di Istana Negara, Senin (26/2/2024) 

TRIBUNWOW.COM - Program makan siang gratis menjadi satu di antara bahasan sidang kabinet paripurna oleh Presiden Jokowi pada Senin (26/2/2024).

Sidang kabinet paripurna itu dihadiri oleh para Menteri Kabinet Jokowi di Istana Negara dan jadi yang perdana setelah momen pencoblosan.

Bahasan program makan siang gratis di sidang kabinet Jokowi pun menuai polemik.

Baca juga: Alasan Program Makan Siang Prabowo-Gibran Dibahas dalam Sidang Kabinet meski Belum Diputuskan KPU

Pasalnya, program itu dicanangkan oleh pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang belum disahkan oleh KPU RI.

Hingga program itu dibahas, KPU RI belum memberikan pengumuman resmi soal siapa yang jadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Menanggapi hal itu tiga tokoh menganggap bahasan program makan siang gratis tak seharusnya ada di sidang kabinet.

- Mahfud MD

Dikutip dari Wartakota, calon wakil presiden Mahfud MD menilai bahasan itu tak tepat karena masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Menurut Mahfud MD, RAPBN 2025 seharusnya masih menjadi program pemerintah Jokowi dan Maruf Amin bukan capres yang belum disahkan.

"Ya mestinya kurang tepat, karena APBN itu nanti kan ditetapkan oleh pemerintah sekarang, tetapi kalau yang mau masuk program makan siang gratis kan pemerintah baru," kata Mahfud saat ditemui di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Menurut Mahfud, program itu dialokasikan ke dalam APBN Perubahan 2025 yang nantinya masuk dalam pemerintahan baru hasil Pilpres 2024.

"Mestinya itu menjadi program pemerintah baru yang baru bisa masuk nanti di APBN perubahan 2025, Juni ya, Juni tahun 2025," katanya.

Namun, Mahfud tak terlalu mempermasalahkan lantaran hal itu bisa jadi sebatas usulan.

"Tetapi enggak apa-apa lah itu mungkin hanya sumbangan saja. Tetapi kalau dari segi tahapan, itu mestinya ditetapkan oleh pemerintahan baru," kata Mahfud.

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memberi paparan saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memberi paparan saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

- Jojo Rohi

Pengamat politik sekaligus Direktur Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Jojo Rohi juga senada dengan Mahfud MD yang menetang bahasan program makan siang gratis.

Menurut Jojo, pembahasan itu tak menghormati proses Pemilu yang saat ini sedang dalam penghitungan oleh KPU RI.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
makan siang gratisKabinet Jokowisidang kabinetMahfud MDPrabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved