Kabinet Jokowi
100 Hari Pertama AHY Jadi Menteri ATR/ BPN: Dapat Puluhan Surat hingga Apakah Target Sudah Tercapai?
Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menandai 100 hari dirinya bekerja sebagai Menteri ATR/ BPN, Kamis (18/4/2024).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menandai 100 hari dirinya bekerja sebagai Menteri ATR/ BPN, Kamis (18/4/2024).
Dalam 100 hari bekerja sebagai Menteri ATR/ BPN, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan dirinya mendapat puluhan surat.
Dikutip dari Kompas TV, surat itu berupa permintaan wawancara dari para wartawan.
Baca juga: CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi yang Didampingi 2 Menteri, Buat Tanda Peace hingga Bahas Investasi
"Kalau ada yang bertanya gimana rasanya sekarang setelah jadi menteri? Apakah ada yang berbeda? Rasa-rasanya yang berbeda tentunya kesibukannya, tapi InsyaAllah ya AHY seperti ini," ujar AHY.
"Saya ingin selalu dekat dengan media, saya juga selalu berusaha untuk menjawab pertanyaan teman-teman selama ini."
"Saya mohon maaf dan saya tahu dilapori sudah puluhan yang mengirimkan surat permohonan untuk interview, one on one, talk show atau sekedar chit chat sebagai dialog untuk mengetahui apa yang saya alami dan rasakan dalam masa transisi masuk ke pemerintahan."
"Saya mohon maaf belum bisa memenuhi undangan tersebut karena saya niatkan 100 hari pertama saya fokus pada kerja karena saya harus segera memahami kompleksitas ATR/ BPN termasuk belajar masalah."
Lalu apakah target dalam 100 hari kerja AHY sudah tercapai seperti saat ia pertama kali mengucapkannya?
Baca juga: Kata 3 Menteri setelah Jokowi Adakan Rapat Terbatas Bahas Dampak Serangan Drone Iran ke Israel
Dikutip dari Kontan, dalam 100 hari pertama, AHY akan memprioritaskan penerbitan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga tembus 120 juta bidang tanah.
"Yang jelas saya ingin meyakinkan target target pencapaian sesuai dengan kebijakan dan program2 kerja yang selama ini sudah dijalankan oleh bapak menteri sebelumnya dan jajaran di tingkat pusat ini," ujar AHY kepada wartawan, Kamis (22/2).
Ia juga mengaku akan melakukan percepatan penuntasan segala isu dan permasalahan termasuk sengketa-sengketa tanah.
"Baik individu, korporasi, dan komunitas, tetapi yang perlu dipahami kita semua tidak semua bisa diselesaikan secara langsung hanya oleh kementerian atr, banyak singgunggannya dengan kementerian lain," ujar dia.

Selain itu, target lainnya adalah menuntaskan pengadaan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Per Februari 2024, Kementerian ATR/BPN telah menuntaskan 9 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan 10 paket pengadaan tanah.
Sementara yang masih dalam tahap pengerjaan ada 11 paket pengadaan tanah yang terus diakselerasi penyelesaiannya. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Jokowi Minta Maaf ke Para Menteri saat Sidang Kabinet Terakhir: Mohon Maaf Sebesar-besarnya |
![]() |
---|
Jokowi Dianggap Tak Malu Lakukan Nepotisme dalam Pelantikan 3 Wakil Menteri dari Orang Dekat Prabowo |
![]() |
---|
3 Momen Menarik Pertemuan PM Singapura dengan Jokowi yang Didampingi Prabowo, Beda Cara Jabat Tangan |
![]() |
---|
2 Kali Pertemuan Prabowo dan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan dalam Waktu 6 Bulan, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
100 Hari Pertama AHY Jadi Menteri ATR/ BPN: Dapat Puluhan Surat hingga Apakah Target Sudah Tercapai? |
![]() |
---|