Pilpres 2024
Dikaitkan Kecurangan Pilpres, Qodari Sebut Data Tersebar Survei DKI, Dinarasikan Real Count Nasional
Setelah viral dituduh menjadi aktor kecurangan Pilpres 2024, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari pun akhirnya memberikan klarifikasi.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nama Qodari menjadi trending topik di X (Twitter) hingga Minggu 25 Februari 2024 pagi.
Dalam topik tersebut, netizen ramai-ramai membahas dugaan kecurangan hasil Pilpres 2024 versi real count, yang dinarasikan sudah diketahui sebelumnya, dengan disertai data dari Qodari yang bocor.
Setelah viral dituduh menjadi aktor kecurangan Pilpres 2024, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari pun akhirnya memberikan klarifikasi atas fitnah tersebut.
Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Gibran Ditemani 2 Kucing yang Ikut Duduk di Sofa, Berlangsung Singkat
M Qodari mengatakan, data yang tersebar itu adalah data survei Jakarta periode Desember 2023 dan dirilis Januari 2024.
Namun, oleh oknum-oknum, data itu kemudian dinarasikan sebagai hasil real count Pilpres 2024, lantaran angka perolehannya mirip dengan paslon tertentu.
Para oknum ini kemudian mengatakan, kecurangan Pilpres 2024 terbukti dari data real count yang sudah disetting sebelum pencoblosan.
Qodari pun menyatakan, video berdurasi 0:33 menit yang beredar adalah sebuah fitnah.
Video itu sudah dipotong-potong, dihilangkan konteksnya dan diberi caption, "Rapat internal bocor, 5 Januari hasil pemilu sudah diketahui angka nya, kok bisa ya."
Dalam potongan video viral itu, Qodari menyebutkan perolehan suara paslon capres di DKI Jakarta dengan presentasi suara 01 Anies-Muhaimin 27 persen, dan 03 Ganjar-Mahfud 16,9 persen.
Video ini kemudian viral dan dirinya disebut menjadi bagian dari desain kecurangan pada hasil Pilpres 2024.
Qodari menegaskan bahwa video yang beredar tersebut sebenarnya adalah saat acara diskusi Pilpres 2024 untuk wilayah DKI Jakarta yang diadakan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran pada tanggal 5 Januari 2024 lalu.
"Tanggal 5 Januari 2024 saya diundang TKD Prabowo Gibran Jakarta, saya membuka diskusi dengan membacakan hasil-hasil survei pilpres di wilayah DKI Jakarta dari Polling Institute hasil temuan survei 15-19 Desember 2023," kata Qodari saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (24/2/2024).
Qodari menyampaikan kebetulan angka suara paslon capres-cawapres khususnya nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat presentasi survei Pilpres di DKI Jakarta mirip hasilnya dengan hasil real count nasional.
Baca juga: 3 Pernyataan Ganjar Pranowo setelah Pencoblosan yang Tuai Polemik, Hak Angket hingga Sirekap
"Survei yang muncul di video itu sebenarnya temuan survei untuk wilayah DKI Jakarta saja. Bukan survei nasional. Eh kok kebetulan pas dengan angka Ganjar-Mahfud di tingkat nasional yang cuma 16,9 persen," ujar dia.
"Jadilah orang-orang ini pada temper tantrum dan bilang ini kecurangan," imbuhnya.
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|