Breaking News:

Tak Semata Beli 'Rumah Liliput' bagi Seorang Pejuang Nafkah Keluarga di Solo

Nanang Yulianto berhasil wujudkan rumah impian keluarga kecilnya berkat adanya Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dari Bank BTN Syariah.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Kawasan perumahan KPR bersubsidi BTN Syariah di Bumi Cengklik Asri 2, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tenga, Minggu (11/2/2024). 

"Sama developer ditawari diminta dikasih uang cashback atau dibangunkan kayak belakang, teras atau tembok sendiri," jelas Nanang.

Dalam proses angsuran, Nanang juga merasa sangat terbantu dengan adanya proses reminder dari pihak Bank BTN Syariah yang biasa dilakukan via telepon.

Proses reminder dilakukan dengan menanyakan kepada nasabah terkait apakah ada kendala dalam pembayaran angsuran di bulan tersebut atau tidak.

Apabila ada, pihak Bank BTN Syariah memberikan penawaran dispensasi kepada nasabah untuk memundurkan waktu deadline pembayaran dari yang sebelumnya disepakati.

"Dua hari sebelum jatuh tempo Bank BTN Syariah reminder atau mengingatkan via telfon. Ternyata, apabila saat jatuh tempo ada keperluan lain yang mendesak, Bank BTN Syariah langsung memberikan bantuan dengan menawarkan waktu tenggat angsuran yang bisa dibuat mundur selama satu minggu atau satu bulan tergantung keinginan nasabah," terangnya.

Lebih lanjut, pria yang sudah melakukan angsurannya hampir 6 tahun itu benar-benar terbantu dengan adanya program Bank BTN Syariah.

Potret rumah KPR Bersubsidi BTN Syariah sekaligus kantor pemasaran Bumi Cengklik Asri 2, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Potret rumah KPR Bersubsidi BTN Syariah sekaligus kantor pemasaran Bumi Cengklik Asri 2, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2024). (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Terlebih ketika saat mengalami masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020 silam.

Nanang mengaku, ia turut merasakan banyak bantuan dari Bank BTN Syariah ketika masa pandemi.

Paling dirasakan tentu saja bantuan pembebasan pembayaran angsuran selama tiga bulan awal ketika terjadinya pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, masih ada juga bantuan dari pemerintah yang saat itu diberikan melalui Bank BTN Syariah.

"Untuk proses angsurannya sudah hampir 6 tahun. Ketika pandemi Covid-19, ada beberapa bantuan-bantuan yang ikut cair terkhusus untuk bantuan kredit perumahan. Contohnya, Bank BTN Syariah menawarkan keringanan untuk tidak membayar angsuran selama tiga bulan awal."

"Kalau dari pemerintah dikasih ke Bank BTN Syariah sebanyak 4 kali, 1-2 hari proses pencairannya, bisa dipakai untuk nyicil angsuran rumah atau kebutuhan sehari-hari dalam kurun waktu 3-4 bulan setelah merebaknya pandemi Covid-19," ungkap Nanang.

Nanang berharap, untuk ke depannya, Bank BTN Syariah dapat lebih meningkatkan pelayanan yang saat ini ia nilai sudah sangat baik kepada para nasabah.

"Harapan ke depan untuk Bank BTN Syariah terutama untuk kaitannya KPR lebih ditingkatkan saja pelayanan yang sudah baik ini, jika saya beri presentase sudah sebesar 80 persen karena saya juga sejauh ini sudah merasa nyaman," jelas Nanang.

Perumahan KPR bersubsidi nomor 22 di Bumi Cengklik Asri 2, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Perumahan KPR bersubsidi nomor 22 di Bumi Cengklik Asri 2, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2024). (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

74 Tahun Komitmen dan Kontribusi Bank BTN untuk Masyarakat Indonesia

Halaman
123
Tags:
BTNBTN SyariahBank BTNKPR
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved