Pilpres 2024
Viral Sosok Caleg 'Nyamar' Jadi Nelayan Curhat dalam Kampanye Anies di Parepare, Ini Pengakuannya
Sosok Sappe pria asal asal Tonrangeng, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih jadi perbincangan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral sosok calon legislatif (caleg) di Tonrangeng, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku menjadi nelayan, ini pengakuannya.
Dikutip dari Tribun Timur, sosok caleg itu bernama Sappe.
Aksi Sappe curhat dalam kampanye Anies Baswedan di Parepare itu kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Mengapa Menteri PDIP Tak Mundur dari Kabinet Jokowi? Megawati Singgung soal Etika dan Moral
Diketahui, Anies Baswedan mengadakan kampanye di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).
Dalam satu kesempatan, Sappe menyampaikan langsung aspirasinya kepada Capres Nomor Urut 01, Anies Baswedan.
Sappe mengaku sebagai nelayan.
Belakangan viral di media sosial TikTok, kabar yang menyebut Sappe itu Caleg.
Kabar itu salah satunya diposting di akun Instagram @viralsekali, Rabu (7/2/2024).
Pantauan Tribun-Timur.com, akun tersebut memposting beberapa foto.
Slide pertama merupakan kolase foto berupa penampilan Sappe layaknya nelayan dan penampilan Sappe jadi Caleg.
Slide kedua capture artikel berita yang menyebut Sappe merupakan Caleg.
Slide selanjutnya, capture komentar-komentar netizen di TikTok terkait sosok Sappe.
Sejumlah netizen menyebut Sappe itu Caleg.
Baca juga: Viral Sosok Petugas PPSU di Jakarta Punya iPhone, Sempat Putus Sekolah hingga Jadi Konten Kreator
Adapula yang mengatakan Sappe memiliki restoran.
Pengakuan Sappe
Usai disorot, Sappe buka suara.
Sappe mengaku sebagai Caleg PKS.
"Sebelum menjadi caleg, saya memang nelayan. KTP saya profesinya adalah nelayan," kata Sappe dikonfirmasi TribunParepare.com, Kamis (8/2/2024).
Sappe mengaku maju caleg karena ingin memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat prasejahtera di Parepare.
"Terkait aspirasi yang saya sampaikan tempo hari kepada Anies adalah settingan, boleh, silahkan. Yang pastinya kami memang adalah anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai Tonrangeng, Kota Parepare," kata Sappe.
"Keseharian kami memang bekerja sebagai nelayan. Bahkan kami pernah ingin menaikkan perahu kami ke SPBU untuk mendapatkan bahan bakar," bebernya.
Sappe mengakui seringkali kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Apalagi setelah BBM subsidi ingin dihilangkan.
"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bisa lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik," jelasnya.
Sappe Curhat ke Anies
Diketahui, Sappe naik ke atas panggung dan bersalaman dengan Anies Baswedan yang kemudian menyampaikan aspirasi petani dan nelayan di hadapan ribuan massa kampanye.
Kampanye akbar tersebut berlangsung di Lapangan NasDem di Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulsel, Selasa (6/2/2024).
Mewakili para nelayan dan petani Sulsel, Sappe mengadukan nasib petani dan nelayan kepada Anies Baswedan.
Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.
"Kami mohon pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasib kami," kata Sappe di hadapan Anies Baswedan.
Sappe akui bahwa dirinya tidak ingin makan gratis, begitupun dengan susu gratis.
"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.
"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," beber Sappe.
Baca juga: Viral Pelamar Kerja Gagal Diterima karena Tak Lolos BI Checking, Bagaimana Cara Mengeceknya?
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan sontak memegang tangan Sappe dengan penuh kepedulian.
Anies menegaskan jika terpilih menjadi presiden, maka ia akan membawa perubahan bagi masyarakat kecil, khususnya kaum nelayan dan petani.
"Kami berkomitmen untuk membuat masyarakat yang kecil menjadi besar, tanpa mengecilkan yang sudah besar," kata Anies.
Kampanye Anies di Parepare
Diberitakan sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan atau Anies Baswedan kampanye akbar di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Anggota DPD RI Tamsil Linrung, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Jubir Timnas AMIEN Said Didu, dan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad hadir.
"Kampanye akbar ini bukan sekadar untuk bertatap muka saja. Lebih jauh ada harapan dan pesan untuk melakukan perubahan," ujarnya.
"Pada 14 Februari mendatang adalah hari kita untuk menentukan masa depan Indonesia," Anies menambahkan.
"Yang berkumpul di sini jumlahnya luar biasa, bukan datang karena bayaran. Namun datang kesini karena membawa harapan," ucapnya.
Anies mengajak agar menggunakan kesempatan di 14 Februari mendatang untuk membuat Indonesia adil dan makmur bagi kita semua.
"Kita menginginkan anak-anak kita dapat kesempatan sekolah hingga tuntas dan kesempatan kuliah hingga tuntas," tandasnya.
"Kita akan menyiapkan biaya hidup untuk lebih murah, kebutuhan pokok terjangkau, dan harga beras terjangkau," tegas Anies.
"Nelayan bisa melaut dengan baik, dan hasilnya dapat terjual dengan harga yang baik pula. Pupuk juga tersedia bagi petani," paparnya.
Ia berjanji mewujudkan keberpihakan kepada kecil dan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
"Dan juga menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat," jelasnya.
Komentar Prabowo
Dikutip dari Tribun Jabar, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung peristiwa seorang calon legislatif alias caleg yang menyamar menjadi nelayan dalam sebuah kegiatan diskusi salah satu pasangan calon presiden beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat berkampanye di hadapan puluhan ribu relawan dan pendukungnya di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).
Awalnya, Prabowo menyinggung banyak hal termasuk mengajak masrayakat memilih calon yang bisa mensejahterakan rakyat.
"Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju, kami bertekad melanjutkan semua landasan yang sudah dibangun Presiden Jokowi. Kami akan melanjutkan semua yang sudah dirintis, karena semua yang sudah dirintis sangat bermanfaat bagi masa depan kita semua," katanya.
Prabowo mengatakan sudah mengumpulkan data dan fakta bahwa masa depan Indonesia akan gemilang.
Presiden Jokowi dan Prabowo-Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju, ujarnya, akan menjaga kekayaan indonesia supaya tidak gampang dan tidak mudah diambil bangsa lain.
Prabowo kemudian mengajak semua pihak untuk menjadikan Indonesia sebagau bangsa berbudi luhur, jangan suka menjelek-jelekkan orang lain, apalagi politik.
Pihaknya mengatakan selalu mengajak dan menghormati semua presiden Indonesia dari Soekarno sampai Jokowi.
"Ustaz-ustaz kita, kiai-kiai kita, para pemimpin agama kita, menyatakan orang beragama yang bertakwa tidak boleh menjelek-jelekkan orang lain, tidak boleh memfitnah, tidak boleh mengadu domba," katanya.
Dia juga menyinggung kejadian seorang calon legislatif alias caleg yang menyamar menjadi nelayan dalam sebuah kegiatan diskusi salah satu pasangan calon presiden beberapa waktu lalu.
Nelayan itu kemudian menyatakan tidak setuju dengan program makan siang gratis.
"Ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-beraninya nyamar sebagai nelayan dan mengatakan kami tak perlu makan siang gratis. Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya mengusulkan menerima Oscar. Dia jangan jadi caleg, harusnya jadi bintang sinetron," katanya.
Ia mengatakan makan siang gratis dan bergizi akan membuat anak-anak indonedia kuat dan cerdas. Termasuk memberi makan dan gizi ibu hamil demi kesehatan anak yang dikandungnya.
"Kalau mengatakan itu enggak penting, saya enggak ngerti lagi. Milih apa internet gratis atau makan gratis?" katanya.
Prabowo kemudian mengakhiri orasinya dengan joget andalannya di atas panggung. (*)
Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pengakuan Sappe Nelayan Parepare Curhat ke Anies dalam Kampanye: Sebelum Caleg, Saya Memang Nelayan dan di TribunJabar.id dengan judul Prabowo Kampanye di Bandung, Puji Pendukung Setia di Tengah Hujan, Bahas Caleg Nyamar Jadi Nelayan
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|