Breaking News:

Liga 1

Surga Pemain Muda Mendunia, BRI Liga 1 2023/2024 Wujudkan Generasi Emas Timnas Indonesia

BRI Liga 1 2023/2024 jadi ajang para pemain muda mendunia dan wujudkan generasi emas untuk Timnas Indonesia.

Instagram @timnas.indonesia
Skuad Timnas U-20 Indonesia di laga uji coba kontra Uzbekistan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Rabu (31/1/2024). 

Performa Dony yang semakin menawan membuat Thomas Doll memberikan kepercayaan lebih.

Dony kerap diturunkan sebagai supersub yang akhirnya membuat dirinya semaklin intens menuai menit bermain di BRI Liga 1 2023/2024.

Total, hingga pekan ke-23, Dony diturunkan sebanyak 14 laga oleh Thomas Doll dengan catatan 341 menit bermain.

Buah kerja keras dan konsistensi Dony Tri Pamungkas itu lah yang pada akhirnya membuat Thomas Doll tak ragu memberikan pujian untuknya.

“Saya senang melihat perkembangan Dony (Tri dan Hannan (Muhammad Rayhan). Mereka terlihat banyak belajar. Menurut saya keduanya selalu percaya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan,” ujar Thomas dikutip TribunWow.com dari Persija.id.

“Hannan musim ini bermain cukup banyak, Dony pun bermain sebagai starting XI pada laga terakhir melawan PSS Sleman (16/12/2023). Saya Bisa bilang mereka adalah masa depan Persija dan sepak bola Indonesia,” katanya melanjutkan.

Apabila terus konsisten dan berkembang, tak menutup kemungkinan Dony bakal segera berkarier di luar negeri atau abroad.

Adanya Thomas Doll bisa dijadikan jalan bagi Dony Tri Pamungkas meniti karier di luar negeri.

Mengingat, nama besar Thomas Doll bisa saja menarik atensi para talent scouting maupun media luar untuk bisa melirik pemain muda Persija Jakarta tersebut.

Iklim Sepak Bola Indonesia bak Seperti Surga Bagi Pemain Muda Berkat BRI Liga 1 2023/2024

Tak berlebihan jika BRI Liga 1 2023/2024 dapat dikatakan bak seperti surga bagi para pemain muda di Indonesia.

Terlebih, setelah diberlakukannya regulasi klub wajib memainkan satu pemain U-23 di starting line up dengan durasi main minimal 45 menit bermain.

"Klub wajib memainkan minimal 1 orang pemain U-23 dalam starting XI dengan durasi bermain minimum 45 menit," isi regulasi BRI Liga 1 2023/2024 Pasal 22 terkait formulir pertandingan.

Hal senada juga disampaikan oleh penggawa muda Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas.

Dony mengungkapkan, berkat adanya regulasi wajib memainkan pemain U-23 di BRI Liga 1 2023/2024, para talenta muda berbakat di Indonesia kini mulai bermunculan.

Selain itu, adanya regulasi tersebut juga membuka kesempatan para pemain muda terpantau oleh tim pelatih Timnas Indonesia.

"BRI Liga 1 sudah memberikan yang terbaik, adanya regulasi pemain U-23 wajib dimainkan minimal satu pemain satu babak sejak menit pertama atau starting membantu perkembangan pemain muda. Selain itu, para pemain muda yang berlaga di BRI Liga 1 juga terbilang cepat terpantau timnas, terlebih jika mendapatkan banyak menit bermain," jelas Dony.

Menurut Dony, dengan adanya regulasi itu, para pelatih semakin memiliki pilihan yang bervariatif.

Tak jarang juga para pemain muda dijadikan eksperimen oleh para pelatih dengan diubah ke beberapa posisi berbeda guna meningkatkan performa di atas lapangan.

"BRI Liga 1 memberikan wadah pemain muda untuk mengasah performa bermainnya di berbagai posisi."

"Sebelum masuk senior saya kan gelandang serang, awalnya bingung, posisi gelandang kan banyak, apalagi senior-senior. Akhirnya di geser di sayap kiri di era pelatih Angelo Alessio, karena kan formasinya 4-4-2."

"Terus ganti Jenderal Sudirman tetap di sayap kiri, terus ganti Thomas Doll kan formasinya 3-4-3, awalnya di second striker, terus Thomas Doll coba lagi di wing-back, di wing-back sesuai akhirnya di pasang terus, tapi memang saya dipasang di tiga posisi itu, di pasang di mana-mana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dony juga menjelaskan adanya regulasi itu juga dapat membuat para pemain muda turut merasakan atmosfir luar biasa dari dukungan para suporter yang memadati stadion.

"Pertama kali ditonton sebanyak itu canggung mas, lama-kelamaan semakin terbiasa, sorakan suporter membuat jadi semangat, apalagi main di kandang atmosfir dukungan dari The Jakmania. Mengingat, di debut pertamaku kan sistem bubble, belum ada penonton, atmosfirnya sekedar di lapangan saja tanpa penonton," jelas pemain kelahiran Teras, Boyolali tersebut.

Pemain muda Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas ketika membela Timnas Indonesia
Pemain muda Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas ketika membela Timnas Indonesia (Instagram @donytripamungkas)

BRI Liga 1 2023/2024 Wadah Transfer Knowledge Pemain Asing kepada Para Penggawa Muda

Adanya para pemain asing di gelaran BRI Liga 1 bukan sekadar sebagai ajang branding kompetisi, peningkatan kualitas liga dan pemenuhan regulasi saja.

Melainkan, ada manfaat lain yang tersirat dan bisa dirasakan oleh para pemain lokal terkhusus para pemain muda.

Manfaat yang bisa dirasakan oleh para pemain muda dari para penggawa asing berkaitan dengan transfer knowledge (ilmu-red).

Hal itu disampailan langsung oleh Dony Tri Pamungkas.

Dony mengatakan, dirinya dapat belajar serta mendapatkan banyak motivasi dari para pemain asing di Persija Jakarta.

"Aku pemain muda, apalagi kan regulasi BRI Liga 1 kan ada enam pemain asing, jadi banyak belajar dari mereka," ungkap Dony.

Bahkan, Dony juga mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan mantan gelandang Persija Jakarta asal Nepal, Rohit Chand.

"Tapi memang kebanyakan selama di Persija ini, semua mendukung dan memberikan motivasi, paling berkesan ini Rohit Chand. Dulu satu kamar sama Rohit Chand di musim perdana, gaya hidup juga sering diberikan masukan," imbunya.

Momen kedekatan Dony Tri Pamungkas dengan gelandang asal Nepal, Rohit Chand.
Momen kedekatan Dony Tri Pamungkas dengan gelandang asal Nepal, Rohit Chand. (Instagram @donytripamungkas)

Garuda Mendunia, Wujudkan Generasi Emas Timnas Indonesia Berkat BRI Liga 1

Setidaknya, ada delapan penggawa muda generasi emas Timnas Indonesia yang kini bermain abroad  ke beberapa negara baik ASEAN, Asia maupun Eropa.

Beberapa pemain abroad awalnya meniti karier di gelaran BRI Liga 1.

Di mana ada empat pemain yang meniti karier dari nol dari BRI Liga 1.

Sementara empat lainnya merupakan pemain naturalisasi yang sejak awal sudah meniti karier di luar negeri.

Berikut 8 pemain muda Timnas Indonesia yang kini berkarier di luar negeri:

1. Saddil Ramdani (25 tahun/Sabah FC/Malaysia)

Pertama, ada winger andalan Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

Tercatat, saat ini Saddil Ramdani masih berkarier untuk klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.

Saddil Ramdani telah membela Sabah FC sejak 2021 lalu.

Dengan berhasil bukukan 15 gol dan 26 assist dari 66 pertandingan dan catatkan 5.338 menit bermain.

Berkat catatan statistik apik Saddil Ramdani, pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee tak segan melabelinya sebagai satu di antara pemain terbaik di Asia Tenggara.

"Ya tentu saja, dia (Saddil Ramdani) ingin membuktikan sesuatu."

"Seperti yang saya katakan di awal musim dan ketika pertama kali bersama Saddil."

"Saya percaya dia adalah salah satu pemain terbaik di Asia Tenggara," kata Ong Kim Swee dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.

2. Asnawi Mangkualam (24 tahun/Port FC/Thailand)

Kedua, ada kapten Timnas Indonesia orbitan PSM Makassar yang belum lama ini diperkenalkan sebagai pemain anyar Port FC, Asnawi Mangkualam.

Asnawi Mangkualam resmi diumumkan pada Jumat (26/1/2024) melalui laman resmi klub.

“Kesepakatan besar di akhir bursa transfer, Port FC mengumumkan perekrutan Asnawi, kapten tim nasional Indonesia."

“Port FC menyelesaikan kesepakatan penting pada hari terakhir bursa transfer setelah mengumumkan perekrutan Asnawi Mangkualam.”

“Bek kanan sekaligus kapten timnas Indonesia bergabung pada paruh kedua musim 2023-2024 untuk mengisi kuota pemain ASEAN,” tulis Port FC.

Resminya Asnawi Mangkualam memperkuat Port FC mengakhiri perjalanan dua musimnya di Korea Selatan bersama Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons. 

3. Pratama Arhan (22 tahun/Korea Selatan)

Ketiga, ada bek kiri alumnus PSIS Semarang andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Berbeda dengan Asnawi Mangkualam yang memutuskan untuk berkarier di Thailand, Pratama Arhan justru tengah mencoba menjajaki karier di Liga Utama Korea Selatan.

Pratama Arhan resmi bergabung dengan Suwon FC setelah dua musim ia habiskan bersama Tokyo Verdy.

Direkrutnya Pratama Arhan oleh Suwon FC tak terlepas dari rekomendasi sang pelatih kepala, Kim Eun-joong.

“Saya telah mengawasinya sejak saya berada di tim nasional kelompok usia,” ujar Kim Eun-joong dilansir TribunWow.com  dari Footballist.co.kr.

“Saya siap membantu tim untuk mengembangkan potensi pemain," lanjutnya.

4. Marselino Ferdinan (19 tahun/Belgia)

Pemain keempat yakni otak serangan alumnus Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan.

Seperti diketahui, Marselino Ferdinan saat ini tengah berkarier bersama klub asal Belgia KMSK Deinze.

Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan KMSK Deinze pada 31 Januari 2023 dengan diganjar durasi kontrak sampai dengan 30 Juni 2024.

Terkini, penampilan apik Marselino Ferdinan bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 turut disorot oleh KMSK Deinze.

KMSK Deinze turut memberikan pujian kepada pemain berusia 19 tahun itu berkat performa menawannya yang sukses antarkan Timnas Indonesia catatkan sejarah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

"Our starboy making us proud! Let's go Lino! (Bintang kami membuat kami bangga! Ayo, Lino!," 

"Marselino scored in the opening game of the AFC Asian Cup against Iraq (Marselino mencetak gol di laga pembuka Piala Asia melawan Irak)."

"Making his country and us proud! (Membuat negaranya dan kami bangga!)," tulis KMSK Deinze melalui postingan instagram strory klub.

5. Rafael Struick (20 tahun/Belanda)

Selanjutnya ada pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda, Rafael Struick.

Tercatat, pemain andalan lini depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023 itu saat ini berkarier untuk klub Liga 2 Belanda, ADO Den Haag.

Bergabung pada 1 Juli 2022, Rafael Struick diganjar kontrak oleh ADO Den Haag sampai dengan 30 Juni 2024.

Bersama ADO Den Haag, Rafael Struick catatkan 8 pertandingan dengan catatkan 110 menit bermain.

6. Ivar Jenner (20 tahun/Belanda)

Keenam, ada gelandang stylish naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ivar Jenner.

Tercatat, Ivar Jenner saat ini bermain untuk FC Utrecht U-21.

Ivar Jenner meneken kontrak bersama FC Utrecht U-21 sejak 1 Juli 2022 silam.

Dengan durasi kontrak 4 musim sampai dengan 30 Juni 2026.

Terkini, Ivar Jenner telah catatkan 21 caps bersama FC Utrecht U-21 dengan 1.521 menit bermain.

7. Justin Hubner (20 tahun/Inggris)

Ketujuh ada pemain naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Justin Hubner.

Terkini, Justin Hubner tercatat sebagai pemain penting  Wolverhampton Wanderers U-21 di Liga 2 Inggris.

Didatangkan pada 1 Januari 2022, Justin Hubner diganjar kontrak oleh Wolverhampton Wanderers U-21 sampai dengan 30 Juni 2025.

Dengan mampu catatkan 4 gol dan 2 assist dari 45 pertandingan dalam 3.405 menit bermain.

8. Elkan Baggott (21 tahun)

Terakhir, ada bek jangkung hampir 2 meter naturalisasi Timnas Indonesia dari Inggris, Elkan Baggott.

Elkan Baggot saat ini tercatat masih sebagai pemain dari klub kasta kedua Liga Inggris, Ipswich Town sejak 1 Juli 2023.

Pemain kelahiran Bangkok, Thailand itu diganjar kontrak bersama Ipswich Town sampai dengan 30 Juni 2025.

Bersama Ipswich Town, Elkan Baggott mampu catatkan 7 kali penampilan dengan bukukan 1 gol dari 570 menit bermain.

Skuad Timnas Indonesia jelang laga kontra Timnas Irak di ajang Piala Asia 2023.
Skuad Timnas Indonesia jelang laga kontra Timnas Irak di ajang Piala Asia 2023. (Instagram @jordiamat5)

#BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Tags:
Liga 1 2023Liga 1BRIDony Tri PamungkasBolaPemersatuBangsaBRIPalingBolaPersija Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved