Berita Viral
Cerita Warga soal Viral Hajatan di Pinggir Rel Kereta Jakarta Utara: Ini Reaksi Polisi hingga PT KAI
Video viral di media sosial merekam warga menggelar hajatan di dekat rel kereta di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
"Kita akan hubungi pihak penyelenggara untuk klarifikasi kegiatan tersebut. Akan kita klarifikasi dulu. Karena untuk acara di rel harus ada izin dari yang punya lokasi atau PJKA," ucapnya.
Baca juga: 8 Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Terbaru, Anies-Imin Ungguli Ganjar-Mahfud di 6 Hasil Survei
Kata Pihak PT KAI
Sementara itu, PT KAI Daop 1 Jakarta menyesalkan adanya kegiatan hajatan seperti yang viral di media sosial.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan sebelumnya ada warga yang meminta izin ingin membuat hajatan kepada UPT wilayah tersebut, namun tidak diberikan izin.
"Area tersebut masuk ke dalam Ruang Manfaat Jalur KA (Rumaja) dan Ruang Milik Jalur KA (Rumija) dimana digunakan hanya untuk pengoperasian kereta api, maka dari itu pihak UPT KAI Daop 1 jakarta wilayah Tanjung Priok tidak memberikan izin baik tertulis maupun lisan," ucap Ixfan.
Ixfan mengatakan penyelenggara melanggar aturan sesuai undangan-undang no 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian dengan ancaman hukuman 3 bulan penjara atau denda Rp15 juta.
"KAI mengimbau kepada warga untuk kedepannya tidak melakukan kembali hal-hal yang dapat membahayakan perjalanan KA dan dirinya sendiri." pungkas Ixfan.
Kata Warga
Dilansir TribunJakarta.com, pada Senin (29/1/2024) siang tenda beserta panggung hajatan sudah dibereskan dari lokasi.
Adapun lahan yang dipakai untuk mendirikan tenda dan panggung itu memang berada di antara rel kereta Tanjung Priok.
Lahan tersebut berupa lapangan rumput hijau yang memang sering dipakai warga untuk beraktivitas, tak terkecuali menggelar acara.
Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 07 Tanjung Priok, Evo Yuliani mengatakan, hajatan yang terekam dalam unggahan viral itu merupakan acara pernikahan keponakannya.
Menurut Evo, acara pernikahan memang sengaja digelar di lahan yang diapit dua rel kereta itu untuk menghemat pengeluaran.
“Itu nikahan acaranya, itu ponakan saya. Ini sudah sering dipakai, nggak sekali dua kali, karena warga nggak punya tempat buat nikah,” kata Evo di lokasi, Senin sore.
“Kalau nyewa gedung cuma 2 jam banyak bayarnya, kalo ini kan bisa semua masyarakat makan hidangan, udah gitu bisa berjam-jam mau kapan aja undangan,” ungkapnya lagi.
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|