Terkini Daerah
4 Fakta Ibu Muda di Surabaya Siksa Anak Kandung, Ngaku Dapat Bisikan Gaib hingga Kondisi Korban
Perempuan berinisial ACA (26), seorang ibu muda di Surabaya, Jawa Timur, menyiksa anak dengan tak manusiawi. Ini motifnya.
Penulis: Vintoko
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu muda di Surabaya, Jawa Timur berinisial Aca (26) tega menganiaya dan menyiksa anak kandungnya yang kini berusia 9 tahun.
Dikutip dari Tribun Jatim, Aca tega mencabut paksa gigi anaknya menggunakan tang dan menyiram air panas hingga mengalami luka bakar.
Aca tega menyiksa anak kandungnya dengan sadis sejak korban berusia tujuh tahun.
Baca juga: Viral Pria Dorong Motor karena Kehabisan Bensin saat Jemput Anak, Ngaku Tak Ada Uang, Ini Kisahnya
Penyiksaan terus berlangsung hingga korban menginjak usia sembilan tahun.
1. Siksa dan Aniaya sang Anak
Pertengahan 2023 ibu berstatus janda itu dilaporkan warga ke Dinas Sosial.
Sang anak akhirnya sempat diungsikan di sana.
Enam bulan kemudian Aca mendatangi Dinas Sosial.
Dia mohon-mohon bisa membawa anaknya pulang, berjanji tidak akan menyiksa putranya lagi.
Akan tetapi, yang terjadi malah lebih kejam.
"Saat dibawa pulang itulah, pelaku (Aca) kembali melakukan kekerasan kepada korban. Kekerasan yang dilakukan pelaku seperti menyiram korban dengan air panas hingga kulitnya melepuh, memukul korban, kemudian menghancurkan gigi korban menggunakan tang, pelaku juga mengikat korban," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono dikutip dari Tribun Jatim, Rabu (24/1/2024).
Warga kemudian inisiatif kembali melaporkan Aca ke Dinas Sosial.
Anak Aca sekarang dirawat diungsikan dirawat Dinas Sosial, sedangkan Aca ditangkap polisi.
Baca juga: Sosok Prof Widodo, Rektor Universitas Brawijaya yang Salaman dengan Kaki Mahasiswa di Acara Wisuda
2. Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan polisi terhadap pelaku, perlakuan kasar ibu terhadap anaknya itu dilakukan dengan alasan mengikuti bisikan gaib.
"Usia korban saat ini sembilan tahun, yang mana sebelumnya korban ini telah dititipkan selama enam bulan di Dinsos Surabaya," ujar Hendro dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Hendro melanjutkan, setelah bocah itu keluar dari tempat penitipan Dinsos dan pulang ke rumah, perlakuan kasar ibunya masih berlanjut.
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|