Sementara PDIP di posisi kedua dengan 18,8 persen.

• Partai Gerindra: 22,2 persen
• PDIP: 18,8 persen
• Partai Golkar: 9,8 persen
• Partai Demokrat: 9,4 persen
• Partai Nasdem: 8,5 persen
• PKB: 7,8 persen
• PKS: 6,7 persen
• PAN: 3,8 persen

Survei IPS dilakukan pada 7-13 Januari 2024 atau setelah debat capres pada 7 Januari.

Jajak pendapat ini dilakukan di 38 provinsi yang ada di seluuh Indonesia dengan 1.220 responden.

Margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan probability teknik acak bertingkat.

Baca juga: 7 Survei Terbaru Capres-Cawapres, Elektabilitas Anies Mampu Lampaui Ganjar di 5 Lembaga, Prabowo?

SPIN

Lembaga Survei dan Polling Indonesia atau SPIN merilis beberapa hasil survei elektabilitas partai politik, Senin (15/1/2024).

Hasilnya, Partai Gerindra unggul menyalip PDIP di posisis kedua.

Disusul dengan Partai Golkar dan Partai Demokrat.

"Meskipun belum cukup meyakinkan, Gerindra berhasil mematahkan dominasi PDIP dalam kurun waktu delapan tahun terakhir," tulis SPIN dalam rilis.

"Target PDIP untuk dapat menang Pemilu untuk ketiga kalinya akan hilang."

Berikut ini hasil perolehan hasil survei elektabilitas partai politik:

• Partai Gerindra: 21,1 persen
• PDIP: 19,7 persen
• Partai Golkar: 10,1 persen
• Partai Demokrat: 8,4 persen
• PKB: 7,2 persen
• PKS: 6,9 persen
• Partai Nasdem: 5,8 persen
• PAN: 4,1 persen

Partai yang tak lolos ambang batas, PSI, PPP, Partai Gelora, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Perindo.

Adapun survei ini dilakukan dengan melibatkan 2.178 responden.

Para responden dipilih dari 38 provinsi di Indonesia dengan direct intervie bantuan kuisioner.

Sementara margin of error dari survei SPIN sekitar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)