Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Soal Pengusiran Warga Gaza jika Perang Selesai Ditolak oleh Juru Bicara AS, Anggap sebagai Hasutan

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller menyangkal soal permintaan Menteri Israel yang mengusir warga Gaza

Al Jazeera
Pengungsi Palestina tiba di zona yang lebih aman di selatan Kota Gaza pada 12 November 2023, setelah meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza utara. 

TRIBUNWOW.COM - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menegur pernyataan Menteri Israel soal masa depan Gaza setelah perang.

Dikutip dari Foxnews, Menteri Israel pernah mengusir warga Gaza agar meninggalkan Palestina secara sukarela.

Selanjutnya, pemukiman di Gaza tersebut akan digunakan oleh penduduk Israel untuk tinggal.

Baca juga: Perekonomian Israel Alami Kerugian Besar karena Perang dengan Hamas, Netanyahu Masih Ingin Lanjutkan

Hal itu dikatakan oleh Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir dengan menghasut pernyatan tersebut.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller menyangkalnya, Rabu (3/1/2024).

"Retorika ini bersifat menghasut dan tidak bertanggungjawab," ujar Matthew.

"Kami terlah diberitahu berulang kali dan konsisten oleh Pemerintah Israel, termasuk oleh Perdana Menteri bahwa pernyataan seperti itu tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah Israel. Mereka harus segera berhenti," tambahnya.

Ia menambahkan jika tanah Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina.

"Hamas tidak akan bisa lagi mengendalikan masa depan Palestina dan tak akan mengancam Israel," tambah Matthew.

"Itulah masa depan yang kami cari, demi kepentingan Israel dan Palestina, kawasan sekitarnya dan dunia."

Baca juga: Kini Telah Dihapus, Ini Isi Video Imajinasi Buatan Israel yang Sebut Hamas Bisa Serang Seoul, Korsel

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan ide gila untuk warga Gaza, Palestina.

Dikutip dari Al Jazeera, Bezalel Smotrich meminta warga Gaza untuk pergi dari Palestina, Senin (1/1/2024).

Sebanyak lebih dari 2 juta orang diminta pergi karena ambisi Bezalel Smotrich yang ingin membuat makmur rakyat Israel.

“Apa yang perlu dilakukan di Jalur Gaza adalah mendorong emigrasi,” kata Bezalel Smotrich.

Bezalel Smotrich menganggap jumlah etnis Arab yang berada di Gaza adalah ancaman buatnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Perang Israel Vs HamasIsraelHamasGaza
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved