Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Perekonomian Israel Alami Kerugian Besar karena Perang dengan Hamas, Netanyahu Masih Ingin Lanjutkan

Israel telah menghabiskan uang yang banyak untuk mengerahkan tentara cadangan dan membayar gaji mereka.

Yuri CORTEZ / AFP
Gambar yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 31 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah tank Israel melaju di dekat perbatasan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. 

TRIBUNWOW.COM - Media Amerika Serikat, The Washington Post mengatakan saat ini Israel tengah mengalami kerugian besar dan pukulan telak, Minggu (31/12/2023).

Hal ini karena perang dengan Hamas yang menelan banyak biaya tinggi.

Dampaknya mulai mengkhawatirkan di sektor teknologi.

Baca juga: Kini Telah Dihapus, Ini Isi Video Imajinasi Buatan Israel yang Sebut Hamas Bisa Serang Seoul, Korsel

Dikutip dari Al Mayadeen, perang dengan Hamas telah merugikan pemerintah sebesar 18 miliar dollar AS atau sekitar 220 juta dollar AS per hari.

Pasalnya, Israel telah menghabiskan uang yang banyak untuk mengerahkan tentara cadangan dan membayar gaji mereka.

Media Times of Israel melaporkan investasi pada perusahaan teknologi di Israel menurun sebesar 56 persen.

Pengaruhnya karena kerusuhan politik dan perang di Gaza, Palestina.

Sementara beberapa hari lalu, The New York Post melaporkan perekonomian Israel diperkirakan menyusut 2 persen secara keseluruhan.

Baca juga: Netanyahu Dapat Cemoohan saat Rapat Parlemen dari Rakyatnya, Akui Perang dengan Hamas Butuh Waktu

Perang di Gaza mengakibatkan ratusan ribu pekerja diberhentikan setelah perang.

Para pekerja kemudian dipanggil oleh negara sebagai tentara cadangan.

Di awal bulan Desember, Kementerian Keuangan Israel mengumumkan negaranya mengalami defisit anggaran sekitar 4,5 miliar dollar AS.

Kementerian mengindikasikan bahwa lonjakan itu karena biaya agresi yang berlangsung selama dua bulan terakhir.

Pasukan Israel yang menemukan terowangan Hamas
Pasukan Israel yang menemukan terowangan Hamas (IDF via Sky News)

Sementara itu, dikutip dari i24News, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan masih tetap melanjutkan perang meski negaranya merugi.

Tujuannya untuk menyelamatkan sandera yang dibawa oleh Hamas dan memulihkan keamanan Israel.

Bahkan, Netanyahu mengatakan perang itu akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

"Kami akan memastikan bahwa Hamas tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," ujar Netanyahu.

Pemimpin tersebut menekankan bahwa pemerintahnya juga berkomitmen untuk memulihkan keamanan di sepanjang perbatasan utara di tengah serangan roket dan drone Hizbullah.

Sehingga warga yang harus mengungsi dapat kembali ke rumah. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
IsraelHamasGazaPalestinaBenjamin Netanyahu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved