Perang Israel Vs Hamas
Perekonomian Israel Alami Kerugian Besar karena Perang dengan Hamas, Netanyahu Masih Ingin Lanjutkan
Israel telah menghabiskan uang yang banyak untuk mengerahkan tentara cadangan dan membayar gaji mereka.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Media Amerika Serikat, The Washington Post mengatakan saat ini Israel tengah mengalami kerugian besar dan pukulan telak, Minggu (31/12/2023).
Hal ini karena perang dengan Hamas yang menelan banyak biaya tinggi.
Dampaknya mulai mengkhawatirkan di sektor teknologi.
Baca juga: Kini Telah Dihapus, Ini Isi Video Imajinasi Buatan Israel yang Sebut Hamas Bisa Serang Seoul, Korsel
Dikutip dari Al Mayadeen, perang dengan Hamas telah merugikan pemerintah sebesar 18 miliar dollar AS atau sekitar 220 juta dollar AS per hari.
Pasalnya, Israel telah menghabiskan uang yang banyak untuk mengerahkan tentara cadangan dan membayar gaji mereka.
Media Times of Israel melaporkan investasi pada perusahaan teknologi di Israel menurun sebesar 56 persen.
Pengaruhnya karena kerusuhan politik dan perang di Gaza, Palestina.
Sementara beberapa hari lalu, The New York Post melaporkan perekonomian Israel diperkirakan menyusut 2 persen secara keseluruhan.
Baca juga: Netanyahu Dapat Cemoohan saat Rapat Parlemen dari Rakyatnya, Akui Perang dengan Hamas Butuh Waktu
Perang di Gaza mengakibatkan ratusan ribu pekerja diberhentikan setelah perang.
Para pekerja kemudian dipanggil oleh negara sebagai tentara cadangan.
Di awal bulan Desember, Kementerian Keuangan Israel mengumumkan negaranya mengalami defisit anggaran sekitar 4,5 miliar dollar AS.
Kementerian mengindikasikan bahwa lonjakan itu karena biaya agresi yang berlangsung selama dua bulan terakhir.

Sementara itu, dikutip dari i24News, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan masih tetap melanjutkan perang meski negaranya merugi.
Tujuannya untuk menyelamatkan sandera yang dibawa oleh Hamas dan memulihkan keamanan Israel.
Bahkan, Netanyahu mengatakan perang itu akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
"Kami akan memastikan bahwa Hamas tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," ujar Netanyahu.
Pemimpin tersebut menekankan bahwa pemerintahnya juga berkomitmen untuk memulihkan keamanan di sepanjang perbatasan utara di tengah serangan roket dan drone Hizbullah.
Sehingga warga yang harus mengungsi dapat kembali ke rumah. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|