Perang Israel Vs Hamas
Netanyahu Dapat Cemoohan saat Rapat Parlemen dari Rakyatnya, Akui Perang dengan Hamas Butuh Waktu
Kementerian Keuangan Israel mengatakan perang tersebut mungkin akan berlangsung hingga Februari 2024 mendatang.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendapatkan cemoohan dari keluarga tawanan yang ditahan oleh Hamas di Gaza, Palestina.
Dikutip dari Al Jazeera, cemoohan itu diungkapkan warga Israel saat Benjamin Netanyahu berpidato di depan parlemen, Selasa (16/12/2023).
"Sekarang! sekarang," teriak para warga pada Netanyahu.
Baca juga: Melihat Kecanggihan Terowongan Buatan Sayap Militer Hamas, Isu Banjir Buatan Israel Tak akan Tembus
Saat itu mereka menjawab soal janji sang Perdana Menteri untuk membawa pulang para tawanan namun dirinya diberitahu oleh komandan lapangan jika hal itu membutuhkan waktu yang banyak.
“Sampai sekarang, kami tidak akan berhasil melepaskan lebih dari 100 sandera tanpa tekanan militer,” kata Netanyahu.
“Dan kami tidak akan berhasil melepaskan semua sandera tanpa tekanan militer.”
Diketahui, sempat ada pertukaran tawanan saat gencatan senjata pada akhir November lalu.
“Kami tidak akan berhenti sampai kemenangan,” kata Netanyahu di tengah teriakan para pengunjuk rasa di parlemen.
Baca juga: Melihat Kondisi Keluarga Sandera Lansia yang Videonya Diunggah Hamas Minta Kesepakatan ke Israel
Para warga yang membawa foto para tawanan keluarga mereka sesekali menyela pidato Netanyahu tersebut.
Pidato Netanyahu disampaikan setelah partainya, Likud, melaporkan bahwa ia mengunjungi Jalur Gaza pada hari Senin dan berjanji untuk meningkatkan serangan Israel di sana.
Tak lama setelah dia kembali, Netanyahu mengatakan perang masih jauh dari selesai.
Dia mengatakan itu adalah spekulasi media yang salah bahwa pemerintahannya mungkin akan mengakhiri pertempuran.
Baca juga: Israel Klaim Temukan Terowongan Terbesar Hamas di Gaza, Penampakannya Tak seperti Sebelumnya

“Kami tidak akan berhenti. Kami terus berjuang, dan kami semakin mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang."
"Ini akan menjadi perang panjang yang tidak akan berakhir,” kata pemimpin Israel itu.
Namun, Kementerian Keuangan Israel mengatakan perang tersebut mungkin akan berlangsung hingga Februari 2024 mendatang.
Pasalnya akan ada biaya tambahan yang dianggarkan untuk tahun depan.
Sementara itu, pemboman Israel selama sekitar tiga bulan telah menewaskan lebih dari 20.674 warga Palestina dan melukai 54.536 orang.
Mayoritas korban dari mereka adalah wanita dan anak-anak. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|