Terkini Daerah
Fakta Mertua Rudapaksa Menantu, Suami Korban Melihat tapi Tak Berani Melawan dan Tolong Istri
Seorang pria berinisial KM nekat merudapaksa menantunya sendiri lebih dari satu kali di Kubu Raya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria berinisial KM nekat merudapaksa menantunya sendiri lebih dari satu kali.
Mirisnya, aksi pelaku asal Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini sempat dilihat suami korban.
Akan tetapi, suami korban mendapat ancaman dari sang ayah hingga tak berani melawan dan menolong istrinya.
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak 18 Kali hingga Hamil dan Paksa Korban Gugurkan Janin, Santai Digiring Polisi
Dikutip dari TribunPontianak, aksi rudapaksa mertua terhadap menantu ini dilakukan di kebun sawit.
Dalam memuluskan aksi bejatnya, pelaku memberikan ancaman kekerasan hingga peringatan akan memisahkan korban dari putranya jika tak mau melayani.
"Saya ancam dia kalau tidak mau saya pisahkan dari anak saya," ujarnya saat ditemui di Polres Kubu Raya, Rabu (3/1/2023).
Tak hanya itu, KM juga mengancam putranya yang saat kejadian melihat aksi rudapaksa di kebun sawit.
"Ada yang melihat, anak saya melihat juga. Saya bilang ke dia (putranya) jaga, awas jaga, agar dia tidak marah," kata KM, dikutip dari TribunPontianak.co.
Ia juga mengaku kerap bertindak keras kepada putranya supaya tak berani melawan.
Terungkap setelah Curhat ke Ibu
Namun, ibu korban yang mengetahui kelakuan pelaku pun langsung melaporkan KM ke polisi pada 28 Desember 2023 lalu.
Ternyata, korban bercerita kepada ibunya bahwa telah dirudapaksa ayah mertuanya.
Pihak kepolisian juga langsung mengamankan KM setelah mendapat laporan tersebut.
Baca juga: Pilunya Bocah 7 Tahun Dirudapaksa Ayah Tiri, Kakek dan Tetangga sampai Idap Penyakit Menular Seksual
Kasus ini pun dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Kubu Raya, Iptu Heru Anggoro.
Ia mengatakan, rudapaksa dilakukan dua kali pada bulan November dan Desember 2023 lalu.
"Dari pemeriksaan, kejadian ini dua kali, pertama pada Minggu 19 November 2023 pukul 13.00 WIB, lalu kejadian kedua pada 11 Desember 2023, keduanya terjadi di kebun sawit," ungkap Iptu Heru.
Sumber: Tribun Pontianak
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|