Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Menteri Keuangan Israel Usir Warga Palestina demi Ambisi Buat Kebun dan Taman untuk Negaranya

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menganggap jumlah etnis Arab yang berada di Gaza adalah ancaman buatnya.

Tribunnews.com
Warga Palestina saat berjalan menuju ke Gaza selatan meninggalkan Gaza utara. Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menganggap jumlah etnis Arab yang berada di Gaza adalah ancaman buatnya. 

Menurutnya pengusiran itu adalah sebuah penghinaan yang belum pernah terjadi di era masa kini.

"Seruan Menteri Smotrich yang ekstremis kepada pemerintahan Nazi-nya untuk menggusur dua juta warga Palestina dan hanya menyisakan sekitar dua ratus ribu orang di Jalur Gaza dan untuk mengubah tanah Gaza menjadi kebun dan taman bagi Zionis, adalah sebuah penghinaan yang tercela dan kejahatan perang yang disertai dengan agresi kriminal yang belum pernah terjadi di era modern," kata Hamas dalam saluran Telegram-nya, Minggu (31/12/2023).

Hamas meminta lembaga internasional untuk menghentikan seruan tersebut.

Baca juga: Melihat Kondisi Keluarga Sandera Lansia yang Videonya Diunggah Hamas Minta Kesepakatan ke Israel

“Apa yang dibutuhkan komunitas internasional, PBB dan lembaga-lembaganya adalah tindakan efektif untuk mengekang entitas ini, menghentikan kejahatannya, dan meminta pertanggungjawabannya atas apa yang telah dilakukannya terhadap warga sipil Palestina," lanjutnya.

Hamas mengatakan, Palestina selama ini telah melakukan segala cara untuk mengadapi upaya pengusiran dari tanah dan rumah mereka.

Termasuk dengan perlawanan yang dilakukan seperti serangan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Perang Israel Vs HamasPalestinaIsraelJalur GazaHamas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved