Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Ibu Pengungsi di Gaza, Palestina Lahirkan Anak Kembar Empat, Satu Buah Hatinya Tak Terselamatkan

Seorang ibu di Palestina melahirkan empat anak sekaligus, sayang seorang di antaranya tak tertolong nyawanya

AFP/ Mahmud Hams
Tiga bayi yang dilahirkan oleh ibu di RS kini berada di pengungsian 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu di Gaza, Palestina bernama Iman al-Masry kelelahan setelah melahirkan empat anak kembar di sebuah rumah sakit.

Rumah sakit tersebut bermil-mil jauhnya dari rumahnya di wilayah utara Palestina yang dilanda perang, Kamis (28/12/2023).

Dikutip dari Al Jazeera, pada pertengahan Oktober atau beberapa hari setelah perang Israel vs Hamas, Iman meninggalkan rumahnya berserta suaminya.

Baca juga: Netanyahu Dapat Cemoohan saat Rapat Parlemen dari Rakyatnya, Akui Perang dengan Hamas Butuh Waktu

Mereka berjalan kaki bersama ketiga anaknya untuk mencari keselamatan.

Kelima orang itu berjalan sejauh lima km dengan kondisi Iman yang hamil besar.

Tujuannya adalah mencari sarana transportasi yang akan membawa mereka ke Deir el - Balah atau kamp pengungsi Jabalia.

Saat itu, Iman sedang hamil enam bulan sehingga merasa kejauhan jika mencapai kamp tersebut dengan berjalan kaki.

"Itu mempengaruhi kehamilan saya," ujar Iman yang saat ini berusia 28 itu.

Baca juga: Melihat Kecanggihan Terowongan Buatan Sayap Militer Hamas, Isu Banjir Buatan Israel Tak akan Tembus

Sebelumnya, ia melahirkan tiga anaknya dengan metode operasi sesar.

Kini, bersama tiga anaknya semua keluarganya tinggal di Deir el Balah bersama sekitar 50 anggota keluarga besar mereka.

Namun, dari keempat anak kembarnya yang dilahirkan, satu anak tak terselamatkan nyawanya.

“Muhammad beratnya hanya satu kilogram [2,2 pon]. Dia tidak bisa bertahan hidup,” kata Iman.

“Ketika saya meninggalkan rumah, saya hanya mempunyai beberapa pakaian musim panas untuk anak-anak," tambahnya.

"Saya pikir perang akan berlangsung satu atau dua minggu dan setelah itu kami akan kembali ke rumah,” katanya.

Baca juga: Israel Klaim Temukan Terowongan Terbesar Hamas di Gaza, Penampakannya Tak seperti Sebelumnya

Pengungsi Palestina tiba di zona yang lebih aman di selatan Kota Gaza pada 12 November 2023, setelah meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza utara.
Pengungsi Palestina tiba di zona yang lebih aman di selatan Kota Gaza pada 12 November 2023, setelah meninggalkan rumah mereka di Jalur Gaza utara. (Tribunnews.com)

Namun harapan tersebut pupus hingga akhirnya ia melahirkan empat anak kembarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
GazaPalestinaIsraelPengungsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved