Pilpres 2024
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat Ditanya soal Petugas Partai dan Tunduk ke Ketua Umum
Kedua capres Anies dan Ganjar berbeda dengan capres Prabowo Subianto yang notabene ada Ketua Umum Partai Gerindra.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah capres yang diusung tanpa memiliki partai sendiri.
Diketahui, Anies Baswedan diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB meski tak menjadi kader.
Sementara Ganjar Pranowo adalah kader PDIP yang diusung dengan PPP.
Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Cawapres: Anies-Imin Salip Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran?
Kedua capres ini pun berbeda dengan capres Prabowo Subianto yang notabene ada Ketua Umum Partai Gerindra.
Lalu, bagaimana hubungan Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo dengan partai jika terpilih jadi presiden?
Dikutip dari Kompas TV, pertanyaan itu sama-sama ditanyakan oleh dua mahasiswa di acara dan tempat yang berbeda.
Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan itu dari mahasiswa Universitas Bina Bangsa, Kota Serang pada Kamis, (21/12/2023).
Mahasiswa bernama Alfin tersebut bertanya soal loyalitas Anies Baswedan pada para Ketua Umum Partai yang mendukungnya.
"Jika bapak menjadi presiden 2024, apakah bapak akan mau tunduk pada ketua partai?" tanya Alfin.
"Jika bapak menjadi presiden juga apakah bapak juga mau tunduk pada oligarki yang tunduk di Indonesia?" tambahnya.
Baca juga: Soal Jusuf Kalla Pilih Anies Disebut Agum Gumelar Tak Etis: Tokoh Golkar Partainya Dukung Prabowo

Menjawab hal itu, Anies Baswedan menjawab bahwa Ketua Umum Partai juga membawa kepentingan rakyat.
"Seakan-akan kalau ketua partai itu tidak membawa kepentingan rakyat," jawab Anies Baswedan.
"Sekarang saya beri contoh partai yang menjadi anggota koalisi perubahan mereka hidupnya nyaman enggak hari-hari ini."
Menurutnya, setelah ada Koalisi Perubahan, banyak tantangan yang dihadapi karena kerap dianggap sebagai oposisi pemerintah.
"Tanya tuh, Pak Gembong di Banten lebih sulit apa lebih mudah ketika jadi koalisi perubahan? Lebih sulit, apalagi Nasdem, dari awal mengalami segala macam masalah," ujar Anies.
"Bayangkan mereka memutuskan untuk mengubah, akibat mengusung perubahan mereka mengalami tantangan yang luar biasa besar, yang begini kita tak boleh menyatakan apriori."
Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga sempat mendapatkan pertanyaan serupa saat berada di Universitas Indonesia, Senin 18 September 2023.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo ditanya soal istilah petugas partai yang digaungkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ganjar Pranowo berbicara soal banyak hal dari mulai kiprah sebagai gubernur hingga pencalonannya di Pilpres 2024.
Dalam sesi tanya jawab, Ganjar Pranowo mendapatkan pertanyaan singkat soal posisinya saat ini.
Dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, mahasiswa UI yang bertanya pada Bacapres PDIP itu adalah Naufal yang berkuliah di jurusan Ilmu Politik.
Dalam kesempatan itu, Naufal mengaku sebagai penggemar Ganjar Pranowo namun merasa kecewa.
"Pada tanggal 21 April bapak dicapreskan oleh PDIP oleh Megawati," kata Naufal.
"Saya menggarisbawahi kata-kata Bu Megawati yang mengatakan sebagai kader dan petugas partai."
"Jujur saja saya mengagumi bapak merasa kecewa ternyata bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai. Pertanyaan saya jika bapak terpilih sebagai presiden ke-8 apakah bapak tetap dengan prinsip tuanku ya rakyat, gubernur hanya mandat dan tidak menjadi boneka Megawati?"
Baca juga: Elektabilitas 3 Paslon dari September-Terbaru: Anies-Imin Naik, Ganjar-Mahfud Turun, Prabowo-Gibran?
Naufal menayakan soal posisi Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi petugas partai atau petugas rakyat.
Sorak sorai dari para mahasiswa yang hadir pun riuh dengan pertanyaan itu.
"Bentar, sabar. Semua punya hak bicara," kata Ganjar Pranowo.
"Naufal kamu mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur? Oke saya petugas siapa? Finish," jawab Ganjar Pranowo.
Setelah itu Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan dari mahasiswi sebelumnya.

Ganjar Pranowo lalu menjelaskan soal istilah petugas partai yang dikatakan oleh Megawati.
"Kalau Anda Googling di media sebelum saya dicalonkan yang mukuli saya siapa? Kamu tahu enggak saya digebukin publik,' katanya,
"Di partai saya itu kan namanya ada banyak. Mbak Puan? Saya digebukin oleh teman sendiri."
Gubernur Jawa Tengah itu mengaku membuat banyak kebijakan sebagai gubernur tapi tak terkait dengan partainya.
"Maka kalau Anda riset pernahkah saya berpihak pada partai saya?" (TribunWow.com/ TiffanyMarantika)
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|