Breaking News:

Berita Viral

Fakta Viral Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk, Kronologi hingga Berakhir Damai

Viral di media sosial video yang memperlihatkan penganiayaan yang disebut dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat terhadap seorang sopir truk.

Tangkapan layar medsos via Tribun Jakarta
Bupati Kutai Barat FX Yapan mencoba melerai ajudannya menganiaya sopir truk pembawa CPO secara brutal di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023). 

"Kami meminta supir untuk menepih sebentar. Tapi dia malah mau menabrak kami, kelaksonnya besar sekali, " ujar Yapan.

Mobil yang ditumpangi Yapan pun kemudian berhenti dan ajudannya menghampiri sang sopir.'

Saat didatangai, kata Yapan, sang supir malah mengeluarkan kata - kata yang kurang baik.

Hal itu kemudian menyulut emosi ajudan Yapan dan kemudian terjadilah penganiayaan sebagaimana terekam dalam video.

"Ajudan saya terselut emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Viral ajudan Bupati Kutai Barat aniaya sopir truk di tengah jalan, Kamis (21/12/2023)
Viral ajudan Bupati Kutai Barat aniaya sopir truk di tengah jalan, Kamis (21/12/2023) (YouTube Tribunnews)

Baca juga: 4 Fakta Viral Oknum Polisi di Palembang Ancam Warga Pakai Sajam, Ketahuan Pakai Pelat Palsu

Sampaikan Permintaan Maaf

Atas peristiwa itu, Yapan menyampaikan permintaan maaf terhadap sopir dan keluarganya serta masyarakat.

Yapan mengakui, penganiayaan itu semestinya tidak perlu terjadi.

"Saya atas nama peribadi.dan keluarga serta pemerintah dan ajudan saya minta maaf kepada korban serta keluarganya. Bahwasanya hal itu bisa terjadi," ujarnya.

Yapan mengklaim peristiwa itu terjadi secara spontan lantaran ajudannya yang tersulut emosi.

Ajudannya emosi karena tindakan sopir truk dinilai membahayakan.

"Mungkin orang menilai itu salah. Tapi kejadian itu terjadi spontan. Sebab benar-benar berbahaya. Dan sekali lagi saya mohon maaf," ujarnya.

Berakhir Damai

Yapan mengatakan perselisihan yang terjadi antara pihaknya dengan sopir truk telah diselesaikan secara damai atau kekeluargaan.

Kesepakatan damai itu ditandatangani kedua belah pihak, disaksikan ketua RT dan tokoh masyarakat Kamis (21/12/2023) pukul 10.00 pagi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralKutai BaratKalimantan BaratKekerasanTrukPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved