Breaking News:

Pemilu 2024

Analisa Penyebab Turunnya Elektabilitas PDIP berdasarkan Hasil Survei hingga Disalip Gerindra

Partai Gerindra mendapatkan 19,5 persen sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 19,3 persen.

TRIBUNNEWS/ IRWAN
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan/PDIP), Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kiri), dan Bakal Calon Presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo 

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu mengatakan elektabilitas PDIP dan Partai Gerindra berjalan sesuai calon presiden yang mereka usung.

"Jika melihat latar belakang dukungan partai politik di pemilihan presiden, elektabilitas Gerindra dan PDIP berjalan beriringan dengan elektabilitas pasangan yang mereka usung, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang juga unggul dalam survei kali ini," tulis Yohan.

Adapun survei Litbang Kompas dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas dan berlangsung 29 November - 4 Desember 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Dengan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error di kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca juga: PAN, Golkar hingga PSI, Ada Peluang Jokowi Pindah Partai Lain? Bisa Picu Serangan Dahsyat ke PDIP

capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) dan cawapres Mahfud MD (kanan) seusai pengumuman Bakal Calon Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023).
capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) dan cawapres Mahfud MD (kanan) seusai pengumuman Bakal Calon Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA, perolehan serupa juga terjadi di mana Partai Gerindra menyusul PDIP, Selasa (19/12/2023).

Partai Gerindra mendapatkan 19,5 persen sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 19,3 persen.

Meski hanya selisih sangat tipis, namun jumlah itu adalah penurunan dari PDIP.

Di posisi ketiga ditempati Partai Golkar denga 11,6 persen.

"Tren kenaikan Gerindra telah melampaui PDIP," ujar pembicara LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas.

Data parpol tersebut masih menyisakan 14,7 persen yang belum memberikan jawaban.

Diketahui, survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 20 November - 3 Desember 2023.

Dengan jumlah responden 1.200 orang, sementara metode yang digunakan adalah multi stage random samling.

Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.

Survei ini memiliki margin of error sebanyak 2,9 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PDIPPartai GerindraSurveiPrabowoGanjar Pranowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved