Perang Israel Vs Hamas
Siapakah Yahya Sinwar? Sosok yang Paling Diburu Israel sejak 2011, Ini Perannya dalam Badai Al Aqsa
Yahya Sinwar merencanakan serangan Badai Al Aqsa bersama Komandan Sayap Militer Hamas yakni Mohammed Deif, serta Brigade Qassam.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Hamas melakukan serangan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu.
Setelah perang tersebut, Israel menargetkan satu nama atas serangan Badai Al Aqsa yakni Yahya Sinwar.
Dikutip dari Al Jazeera, Yahya Sinwar adalah Pimpinan Hamas di Gaza dan anggota politbiro sejak 2013.
Baca juga: Hamas Rilis Video Tawanan Lanjut Usia, Keluarga di Israel Lakukan Tuntutan ke Pemerintahan Tel Aviv
Ia juga satu di antara dalang otak serangan 7 Oktober tersebut.
Yahya Sinwar merencanakan serangan itu bersama Komandan Sayap Militer Hamas yakni Mohammed Deif, serta Brigade Qassam.
Namun, Sinwar adalah orang yang paling ditargetkan Israel saat ini.
Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Para pejabat Israel mengatakan Sinwar adalah orang mati yang berjalan.
Baca juga: Hamas Lakukan Perekrutan Anggota di Lebanon, Hizbullah yang Jadi Sekutu Punya Peluang Lebarkan Sayap
Sinwar dikenal sebagai Abu Ibrahim, karena ia memiliki banyak kisah dan sebagain kisahnya membuatnya dianggap misterius.
Juru Bicara Israel Letnan Kolonel Richard Hecht menyebut pimpinan Hamas itu sebagai wajah kejahatan.
Sementara Netanyahu memperingatkan jika Sinwar dan Hamas berhasil mengalahkan Israel, maka Eropa akan jadi sasaran berikutnya.
"Eropa akan menjadi yang berikutnya dan tidak ada yang akan aman," ujar Netanyahu.
Baca juga: Israel Mulai Memompa Air ke Terowongan di Gaza untuk Tutup Jalan Hamas, AS Pertanyakan Nasib Sandera

Sosok Sinwar
Pria ini lahir pada 1962 di sebuah kamp pengungsian ndi Khan Younis, Gaza Selatan.
Keluarganya telah diusir oleh geng Israel saat bencana tahun 1948.
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|