Breaking News:

Berita Viral

Nasib Awan, Bocah 10 Tahun yang Tewas Dibanting Ayahnya, Dapat Perlakuan Beda meski Sayang Keluarga

Dalam video beredar berdasarkan rekaman CCTV, Usman meminta anaknya, Awan berdiri sambil memukulnya berkali-kali.

Tribun Jakarta
Suasana rumah duka Awan, bocah 10 tahun yang tewas dibanting ayahnya, Rabu (13/12/2023) 

"Dia selalu prioritaskan buat ibunya dari uang imbalan yang dia dapatkan,” cerita Haria.

Selain itu, sosok Awan juga dikenal sebagai sahabat Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penjaringan.

Pasalnya, bocah 10 tahun itu dikenal aktif, periang dan suka bergaul dengan orang dewasa petugas PPSU.

Karenanya, para pasukan oranye pun merasakan kepedihan yang sangat mendalam atas tewasnya Awan.

Mereka bahkan berbondong-bondong mendatangi rumah duka di Muara Baru.

Seorang Petugas PPSU, Kenedy mengatakan Awan sering datang untuk membantu tugasnya.

"Dia sering datang ke kelurahan, ke tempat kita, ikut ngumpul. Teman-teman lagi piket malam juga dia temenin," kata Kenedy.

"Dia pasti ada di tempat kita kerja, kadang dia nyari-nyari kita di zona-zona kita kerja. Dia sudah paham titik-titik kita kerja di mana dia tahu, nyariin di situ," ucap Konedy. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PenjaringanJakarta UtaraPekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)KorbanCCTV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved