Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Ungkap Cerita di Balik Danu yang Serahkan Diri dalam Kasus Subang, Tak Langsung Percaya

Belakangan ini, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkap cerita di balik aksi Danu menyerahkan diri terlibat dalam kasus Subang.

Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan saat memberikan keterangan pers kepada awak media di TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Sabtu (21/10/2023). 

Belakangan pengungkapan kasus Subang yang sudah ditetapkan 5 tersangka ternyata masih menyita perhatian ahli forensik, dokter Hastry.

Sebagai informasi, dokter bernama lengkap Sumy Hastry Purwanti itu sempat menjadi bagian ahli forensik dalam pengungkapan kasus Subang tersebut.

Dokter Hastry sempat bertugas melakukan autopsi ulang pada jasad korban kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Saat itu, dari pemeriksaan autopsi ulang tersebut dokter Hastry mengaku mendapat petunjuk emas.

Mulai dari jenis luka pada jasad korban hingga jam kematian korban.

Pernah terlibat menangani kasus Subang ternyata membuat Dokter Hastry masih memantau perkembangan kasus tersebut.

Seperti baru-baru ini, Dokter Hastry kembali muncul memberikan komentar kasus Subang.

Kali ini Dokter Hastry berkomentar soal kasus Subang yang sudah menetapkan 5 tersangka.

Dokter Hastry mengungkap turut bersyukur kini kasus Subang sudah mulai terungkap.

Hal ini terungkap dalam tayangan kanal Youtube Heri Susanto, Selasa (12/12/2023).

“Iya, alhamdulillah, sudah terang benderang,” ucap Dokter Hastry.

Dalam wawancara tersebut, Dokter Hastry ditanya soal pengungkapan kasus pembunuhan ibu dana anak tersebut yang menjadi penting dari kacamata forensik.

Mulanya Dokter Hastry menjelaskan tugasnya ahli forensik yang digelutinya.

Pada dasarnya tugasnya dalam mengungkap tanda luka pada tubuh manusia atau orang yang bersangkutan dalam suatu kasus yang juga disebut visum.

Namun, Dokter Hastry pun menyinggung jika pengungkapan kasus tertentu itu berjalan lama seperti halnya kasus Subang.

Menurut Dokter Hastry pihaknya pun memerlukan petunjuk lain dari ahli lain, seperti satu di antaranya psikolog forensik.

“Bila kasus ini lama dan saya tidak menemukan alat bukti atau petunjuk di tubuh korban, atau pakaian yang sudah bersihkan, itu kesulitan,”

“Tapi dari sini mungkin kita butuhkan ahli lain, kalau yang memungkinkan psikolog forensik,” ujar Dokter Hastry.

Menurut Dokter Hastry dengan begitu, psikolog forensik pun dapat menemukan petunjuk dari sisi keadaan jiwa.

Selain itu, psikolog forensik pun dapat menggali informasi dari para saksi-saksi yang ada. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terkuak di Balik Aksi Danu Menyerahkan Diri, Upaya Penyidik Buat Danu Mengaku dan Ungkap Petunjuk

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
SubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTuti SuhartiniDanuYosef
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved