Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Toko-toko di Berbagai Negara Mayoritas Muslim Tak Layani Konsumen Lagi, Buntut Hak Veto dari AS

Amerika Serikat memveto sebuah resolusi di Dewan Keamanan PBB soal menolak tuntutan gencatan senjata permanen.

MEE/Latifeh Abdellatif
Seorang pria berjalan di Kota Tua Yerusalem di tengah pemogokan komersial yang terjadi di kota tersebut yang menyerukan gencatan senjata di Gaza 

TRIBUNWOW.COM - Warga dunia yang mendukung Palestina merasa ikut serta dalam serangan Israel untuk Gaza.

Sejumlah aksi demonstrasi dilakukan untuk memberikan dukungan pada Gaza yang terus-terusan digempur Israel.

Dikutip dari Midle East Eye, sejumlah toko di dunia pilih untuk tak melayani pelanggan sebagai bagian dari protes itu, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Keluarga Sandera Israel Marah dengan Netanyahu, Sebut Pimpinan Hamas-lah yang Telah Bebaskan Mereka

Hal ini dipelopori oleh Pasukan Nasional dan Islam Palestina yang menyerukan para pekerja di Tepi Barat yang diduduki Israel dan seuluh dunia untuk melakukan pemogokan umum.

Tujuannya sebagai bentuk solidaritas pada Gaza yang akan berdampak pada semua aspek kehidupan di dunia.

Koalisi itu memperkirakan seluruh dunia akan menyambut ajakan itu.

"Gerakan ini menentang genosida terbuka di Gaza, pembersihan etnis dan pemukiman kolonial di Tepi Barat," ujar pihak koalisi itu.

"Pemogokan ini juga menentang upaya untuk melemahkan perjuangan Nasional Rakyat Palestina," tambahnya.

Pengumuman ini muncul setelah veto Amerika Serikat pada hari Jumat terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut tindakan gencatan senjata di Gaza.

Di Twitter, mereka mendesak para pendukung di seluruh dunia untuk tinggal di rumah, mencegah anak-anak pergi ke luar negeri dan tidak melakukan transaksi keuangan.

Baca juga: Terowongan Gaza yang Jadi Markas Hamas Terancam Ditenggelamkan oleh Israel, Ini Rencana IDF

Video dan foto yang dibagikan mengungkapkan jalan raya yang sepi, toko-toko yang tutup, dan angkutan umum yang kosong di Tepi Barat yang diduduki termasuk Lebanon, Yordania dan Turki

Sementara banyak orang di belahan bumi lainnya, Mauritania, Qatar, Irak, Maroko, dan Tunisia melakukan hal yang sama.

"Semua orang menyaksikan pemogokan di sini," Abu Wadee, seorang warga Yerusalem, mengatakan kepada Middle East Eye.

"Ini berarti kami tidak menginginkan perang. Perang ini harus dihentikan. Seluruh rakyat Arab dan Eropa harus mengakhirinya. Setidaknya inilah yang bisa kami lakukan.”

Selain sebagai solidaritas, aksi ini juga menolak aksi AS yang tak mau adanya gencatan senjata untuk perang Israel vs Hamas.

Baca juga: Warga Thailand yang Jadi Sandera Hamas telah Kembali ke Negaranya, Pakai Baju Gambar Bendera Israel

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Perang Israel Vs HamasHamasIsraelPalestina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved