Terkini Daerah
Fakta Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Wanita Asal Kalimantan Nyamar Jadi Lelaki, Kibuli Keluarga
Warga Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan adanya pernikahan sesama jenis dua wanita berinisial IH (23) dan AY (25).
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Warga Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan adanya pernikahan sesama jenis dua wanita berinisial IH (23) dan AY (25).
Kedua pasangan sesama jenis ini nekat menipu orangtua masing-masing, keluarga, warga, bahkan ustaz, agar bisa bersatu dalam ikatan pernikahan siri.
Diketahui, AY merupakan wanita asal Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, yang menyamar sebagai lelaki.
Sedangkan IH adalah warga Desa Pakuon, Sukaresmi, Cianjur.
Baca juga: Diduga Hendak Dilecehkan Penyuka Sesama Jenis, Pria di Tangerang Emosi Dengar Ucapan Terduga Pelaku
Awal Terbongkar
Pernikahan sesama jenis ini terbongkar tiga hari setelah akad, saat mereka mengurus administrasi ke KUA Kecamatan Sukaresmi.
Keduanya saling kenal melalui media sosial dan telah berhubungan sebagai pasangan kekasih selama dua tahun.
Kepala Desa Pakuon, Abdullah, menyatakan IH merupakan sosok pendiam dan jarang keluar rumah.
"Selama ini masyarakat tidak ada curiga apapun kepada IH, kepribadianya sama dengan gadis lainya, tapi jarang ke luar rumah," paparnya, Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Abdullah menjelaskan AY sudah tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cikanyere, Sukaresmi, Cianjur selama satu setengah bulan.
Pinjam Puluhan Juta Buat Nikah
Sebelum menikahi IH, AY sempat meminjam uang Rp57 juta ke warga untuk biaya pernikahan.
"Selain membohongi orang tua, pasangan sesama jenis itu bisa melaksanakan akad nikah setelah meminjam uang dari seorang warga sebesar Rp 57 juta," imbuhnya.
Warga tersebut mau meminjamkan uang karena AY mengaku memiliki uang miliaran dan mau membuat surat perjanjian.
Setelah pernikahan sesama jenis terbongkar, AY diminta untuk segera melunasi utangnya.
Sumber: Tribunnews.com
| Dokter Koas Pembully Timothy Dikeluarkan dari RS Ngoerah, Ahli: Sanksi Tidak Menyentuh Akar Masalah |
|
|---|
| Kepsek SMAN 1 Cimarga Diberi Hadiah Umrah setelah Polemik Larang Siswa Merokok sebagai Penghargaan |
|
|---|
| Penyekapan di Pondok Aren, Berawal dari COD Mobil Hingga Korban Disiksa Selama 2 Hari |
|
|---|
| 3 Fakta Pembunuhan Perempuan di Hotel Palembang, Korban Dihabisi saat Hamil Muda |
|
|---|
| Pemuda di Semarang Culik Anak dan Paksa Lakukan Hal Tak Senonoh, Polisi: Ada Video Korban Lain |
|
|---|