Breaking News:

Pilpres 2024

Saat FX Rudy Kritik Jokowi: Ngaku Sakit Hati dengan Iriana hingga Singgung Neo-Orba Plus

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga. Ini fakta-faktanya.

TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi soal wacana duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Jumat (17/3/2023). 

Ketika ditanya bentuk ancaman yang dimaksud, pria berusia 63 tahun itu meminta wartawan menanyakannya kepada pihak yang diancam.

Baca juga: Jokowi Dinilai Tepat Sikapi Pernyataan Megawati soal Penguasa Kini Mirip Orde Baru, Kaesang-Gibran?

Namun, ia menegaskan, apabila dirinya yang mendapatkan ancaman, maka dirinya akan membukanya ke publik.

"Ya tanya yang diancam, wong aku itu nggak diancam. Kalau saya diancam, mau saya buka," terangnya.

Saat kembali ditanya soal Neo-Orde Baru Plus tersebut, Rudy menilai praktik dan tujuan hal tersebut dilakukan.

Bahkan, menurutnya, Soeharto lebih beretika dibandingkan penguasa saat ini.

"Neo-Orde Baru Plus, begitu saja. Ya semua kekuasaan yang dimiliki sekarang ini dipergunakan dengan segala cara yang tidak beretika. Masih beretika Pak Harto," kata Rudy.

Gibran, Jokowi, dan Kaesang
Gibran, Jokowi, dan Kaesang (Kolase Tribunnews)

2. Istilah Petugas Partai

FX Rudy pernah berbicara mengenai istilah petugas partai yang menurutnya selama ini disalahartikan.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, petugas partai sama dengan petugas rakyat.

Baginya, perlu ada pemahaman tentang politik dan partai politik di mana politik adalah aspirasi, dan partai politik itu adalah alat perjuangan untuk meraih sebuah kekuasaan atau kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan pribadi maupun keluarga.

Alhasil, kata Rudy, apabila ada yang merasa terhina dengan istilah petugas partai adalah kebodohan yang luar biasa karena tidak memahami undang-undang partai politik.

"Saya ini petugas partai, tugasnya apa? Untuk mengkoordinir rakyat untuk meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan partai, apalagi kesejahteraan diri sendiri maupun keluarga."

"Itulah yang kita jelaskan pada teman-teman di sini," kata Rudy di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu.

Lebih lanjut, ia menyebut istilah petugas partai tersebut merupakan akar masalah dari retaknya hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP.

Menurutnya, selama ini istilah tersebut disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
FX Hadi RudyatmoJokowiPDIPIrianaKaesang PangarepGibran Rakabuming RakaMegawati SoekarnoputriGanjar PranowoMahfud MD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved